60DTK-Gorontalo: Bupati Indra Yasin meminta, seluruh Badan Permusyawaratan Desa (BPD) se-Kabupaten Gorontalo Utara, dapat mengimplementasikan hasil Bimbingan Teknis (BIMTEK) dalam meningkatkan kapasitas dan kinerjanya di masing-masing desa.
Hal itu disampaikan usai menutup seluruh rangkaian kegiatan BIMTEK Peningkatan Kapasitas dan Kinerja BPD se-Gorontalo Utara yang berlangsung di Hotel Damhil Kota Gorontalo, Senin (16/09).
BACA: Indra Yasin: Inovasi Desa Itu Sangat Penting
“Setelah ini, saya minta agar seluruh anggota BPD dapat segera mengimplementasikan seluruh hasil dari BIMTEK yang telah diikuti beberapa hari yang lalu. Sebab, tujuan BIMTEK pada hasil penerapan di wilayah desa masing-masing”, ucap Indra.
Menanggapi permintaan BPD se-Gorut tentang fasilitas dan operasional penunjang kinerja BPD, bupati dua periode itu akan merealisasikannya ditahun 2020 yang akan datang.
BACA: Indra Yasin Buka Bimtek Penata Usahaan Barang Milik Daerah
“Mudah-mudahan tahun depan bisa kami realisasikan kenderaan dinas operasional para pengurus, guna menunjangi kinerja BPD”, janji Indra.
Di samping itu, ketua APDESI Grace Mangosa menambahkan, keinginan tersebut juga telah mendapat respon positif dari Ketua DPRD Kabupaten Gorontalo Utara.
BACA: Berhasil Pertahankan Opini WTP, Indra Yasin Minta Hindari Penyimpangan Keuangan
“Ketua DPRD Gorut sepakat dan menyetujui penambahan Anggaran Alokasi Dana Desa (ADD). Sehingga, operasional BPD dapat dinaikan berserta pemenuhan perlengkapan kantor Sekretariat BPD”, tambah Grace.
Menurut Grace, hal itu merupakan bentuk sinergitas antara pemerintah daerah dengan lembaga legislatif (DPRD) dalam mewujudkan perningkatan kesejahteraan dan sumber daya manusia Bapan Permusyawaratan Desa (BPD) yang ada di Gorontalo Utara. (rls/adv)
