60DTK, Trenggalek – Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin tetap mempertahankan anggaran pembangunan lanjutan untuk Pasar Karangan, meski kondisi APBD Kabupaten Trenggalek terhitung cukup sulit di tengah pandemi Covid-19 saat ini.
Bahkan, pandemi Covid-19 ini sempat memaksa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek harus melakulan refocusing anggaran hingga Rp400 miliar. Namun pos anggaran pembangunan Pasar Karangan tetap dipertahankan.
Baca juga: 3 Pilar Trenggalek Resmikan Kampung Tangguh Sumurup
Hal ini ditandai dengan dimulainya penempatan pedagang Pasar Karangan, ke gedung yang baru.
“Pasar ini adalah denyut ekonomi masyarakat. Sesulit apa pun kondisinya, saya akan terus berpihak kepada mereka. Urusannya bukan hanya penghasilan, namun ini juga merupakan rantai pasokan pangan. Kebutuhan rumah tangga dipasok dari sini,” tutur Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, Rabu (22/07/2020).
Baca juga: Di Trenggalek, 6 Pasien Covid-19 Sembuh, 5 Positif
Ia membeberkan, pihaknya bersama pihak bank BRI juga telah membuat platform digital pasartrenggalek.com, yang bertujuan untuk menghindari kerumunan. Pasalnya, dengan platform tersebut masyarakat sudah bisa memesan produk-produk pasar secara daring (online).
“Tadi saya minta semua pedagang pasar didata secara online, sehingga masyarakat nanti bisa beli melalui handphone-nya masing-masing secara online,” tutup Nur Arifin. (adv)
Pewarta: Hardi Rangga
