Pemkab Trenggalek Siap Laksanakan Vaksinasi Covid-19

Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, saat mengikuti rakor secara virtual bersama Kemendagri, Selasa (5/01/2021). (Foto: Hardi 60dtk)

60DTK, Trenggalek: Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek siap melaksanakan vaksinasi covid-19 yang akan digelar oleh pemerintah pusat pada pertengahan bulan Januari. Adapun tenaga yang akan dilibatkan adalah para tenaga kesehatan yang sebelumnya sudah dilatih untuk melaksanakan proses vaksinasi.

Diketahui, jadwal pasti pelaksanaan proses vaksinasi ini adalah pada tanggal 13 Januari, yang akan digelar oleh pemerintah pusat, kemudian akan diikuti oleh pemerintah-pemerintah provinsi pada hari berikutnya.

Bacaan Lainnya

Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin pun menyatakan kesiapan daerahnya untuk menjalankan proses vaksinasi ini, meskipun belum mendapatkan jadwal giliran.

Baca juga: Banmus DPRD Trenggalek Mulai Bahas Ranperda 2021

“Untuk proses vaksinasi akan diselenggarakan di rumah sakit, puskesmas, dan pustu yang ada di Kabupaten Trenggalek,” tutur Mochamad Nur Arifin usai mengikuti rakor secara virtual bersama Kemendagri, Selasa (5/01/2021).

“Kita sudah siap, dan di Jawa Timur sudah 100 persen terdata di BPJS Kesehatan, sehingga nanti distribusinya terpantau melalui sistem rumah sakit yang terafiliasi dengan BPJS Kesehatan. Tenaga vaksinasi juga sudah dilatih,” imbuhnya.

Meskipun begitu, Ia mengaku belum tahu pasti berapa jumlah orang yang akan divaksin pada tahap awal ini, karena belum menerima informasi secara jelas terkait hal itu.

Baca juga: DPRD Trenggalek Bahas Penyesuaian Perda Retribusi Menara Telekomunikasi

“Kita belum dapat informasi jumlahnya, tapi yang utama itu bukanlah berapa kapasitas vaksinasinya, namun keberadaan vaksin itu sendiri. Seperti yang saya sampaikan tadi, keberadaan vaksin masih dalam proses dipesan dan datangnya berangsur-angsur,” ujar Nur Arifin.

“Sesuai arahan dari kementerian tadi, vaksin akan diprioritaskan kepada tenaga kesehatan, pelayanan publik, dan mungkin juga bagi orang-orang yang melayani masyarakat yang rawan terpapar. Lebih lanjut, juga untuk para lansia serta nanti bagi mereka yang punya komorbit lebih dari satu akan diprioritaskan,” tegasnya.

 

Pewarta: Hardi Rangga

Pos terkait