60DTK, Kota Gorontalo – Guna membahas persoalan yang berkaitan dengan kesehatan, Puskesmas Kota Utara melaksanakan lokakarya mini triwulan I yang dihadiri oleh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Kota Utara, serta unsur pemerintah kelurahan dan masyarakat setempat, Senin (4/03/2024).
Menurut Kepala Puskesmas Kota Utara, Sri Yani Husain, lokakarya mini triwulan I ini dilaksanakan dalam rangka membahas berbagai masalah kesehatan yang ada di wilayah Kota Utara.
“Dan juga membahas kebijakan yang akan dilakukan untuk menangani masalah-masalah tersebut,” ucap Sri.
Ia pun mengungkapkan tiga permasalahan kesehatan di Kecamatan Kota Utara, antara lain soal peningkatan kasus demam berdarah (DBD), sampah, serta stunting.
Tiga persoalan ini, lanjut Sri, terus ditangani oleh pihak Puskesmas. Seperti kasus DBD, Ia mengaku pihaknya sudah melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) bersama lintas sektor.
“Salah satu pelaksanaannya, kami lakukan bersama warga di Perum Alya Residence di Kelurahan Dulomo Selatan,” sambungnya.
Selanjutnya untuk masalah sampah, menurut Sri, penanganannya sama halnya dengan penanganan DBD, yakni dilakukan bersama lintas sektor.
“Masalah sampah ini akan ditangani oleh lintas sektor, juga bersama karang taruna yang memiliki program pengelolaan sampah,” tuturnya.
Sementara itu, untuk penanganan stunting, Puskesmas Kota Utara akan melakukannya bekerja sama dengan BKBBN dan Telkomsel, dengan rencana akan membangun jamban di sejumlah lokasi yang terdapat kasus stunting. (adv)
Pewarta: Hendra Usman