60DTK, Blitar – Partisipasi masyarakat dalam melawan Covid-19 yang diwujudkan dengan mendirikan Pondok Tangguh Semeru sangat dibutuhkan.
Hal ini diungkapkan Dandim 0808/Blitar, Letkol Inf Kris Bianto, usai menghadiri launching Pondok Tangguh Semeru di Pondok Pesantren Al-Falah Desa Jeblog Kecamatan Talun Kabupaten Blitar, Selasa (16/06/2020).
Kris Bianto mengatakan, bahwa program pelaksanaan pondok tangguh ini adalah untuk memutus Covid-19 di wilayah Jawa Timur yang saat ini masih tinggi.
Akan tetapi, kata Kris Bianto untuk Kabupaten Blitar ini masih relatif rendah dibandingkan Kabupaten yang lain untuk penyebaran virus Covid -19 ini. Sehingga diharapkan untuk semua jajarannya untuk bekerja sama dan bergotong royong memerangi virus tersebut.
“Sebagaimana kita harus memerangi virus pada diri kita sendiri, dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) sesuai protokol kesehatan,” lanjutnya.
Baca Juga: Dandim 0808/Blitar Pimpin Upacara Korps Penempatan Jabatan Dan Penyerahan Bingkisan
Iapun berharap, untuk Ponpes AL-Falah ini menjadi pondok model yang lain. Dimana sudah melaksanakan protokol kesehatan, seperti tempat sholat, dipintu masuk sudah ditempatkan tempat cuci tangan dan selalu menggunakan masker saat beribadah, serta menerapkan physical distancing.
Dengan dibentuknya pondok pesantren tangguh oleh Forkompimda Kabupaten Blitar ini, tujuanya untuk mendorong para santri yang nantinya akan kembali menuntut ilmu di massa New normal terhindar dari penyebaran Covid-19 dan mencegah timbulnya kluster baru.
“Untuk itu, kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan harus dimiliki oleh para santri,” pungkas Dandim 0808/Blitar. (rls)
Pewarta: Achmad Zunaidi