Dekot Gorontalo Terima Banyak Aspirasi di Kecamatan Kota Barat

Salah satu masyarakat yang menyampaikan aspirasi kepada Anggota DPRD Kota Gorontalo saat kegiatan reses DPRD Kota Gorontalo yang berlangsung di Kantor Kecamatan Kota Barat, Kamis (26/08/2021). (Foto: Andi 60dtk)

60DTK, Kota Gorontalo – DPRD Kota Gorontalo menerima banyak aspirasi di Kecamatan Kota Barat. Beberapa aspirasi tersebut di antaranya soal pembangunan jalan dan saluran air yang perlu perbaikan, serta insentif imam Masjid dan guru mengaji yang dianggap masih kecil.

Berbagai macam aspirasi itu diterima para Anggota Dekot Gorontalo saat melakukan reses masa sidang III yang berlangsung di Kantor Kecamatan Kota Barat, Kamis (26/08/2021).

Bacaan Lainnya
Anggota DPRD Kota Gorontalo berdiskusi usai meninjau kondisi jalan di Kelurahan Buliide, Kamis (26/08/2021). (Foto: Andi 60dtk)

Kegiatan ini dihadiri oleh masyarakat, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) pemerintah kecamatan dan kelurahan, serta pihak Pemkot Gorontalo.

Baca juga: Dekot Gorontalo Minta Maaf Soal Aspirasi Masyarakat yang Belum Terealisasi

“Aspirasi-aspirasi ini akan kita tampung dahulu,” ujar Koordinator Reses Dapil Kota Barat dan Dungingi, Erman Latjengke.

Erman juga memastikan berbagai aspirasi yang telah diterima ini akan dibahas dan dicarikan solusi dengan pihak-pihak terkait dari Pemkot Gorontalo, dengan mempertimbangkan skala prioritas dan lain-lain.

Terpisah, Anggota DPRD Kota Gorontalo, Irwan Hunawa meminta masyarakat untuk bersabar sampai aspirasi mereka terealisasi. Sebab untuk merealisasikan aspirasi-aspirasi tersebut juga dibutuhkan anggaran, sementara anggaran pemerintah daerah pada saat ini terus di refocusing untuk program pencegahan dan penanganan pandemi covid-19.

Baca juga: Besok, Dekot Gorontalo Akan Mulai Reses di Tiap Dapil

“Kita tahu bersama, kita itu mengandalkan dana transfer dari pusat sekitar 78 persen, dan itu yang dipotong (di-refocusing). Jadi kami berharap ini dimaklumi oleh masyarakat,” harapnya.

Terlepas dari hal ini, Ia mengatakan bahwa pihaknya masih akan melihat berbagai aspirasi dari masyarakat untuk dijadikan prioritas dan disampaikan ke pemerintah daerah selaku eksekutor.

“Apa yang disebut prioritas itu? Seperti jalan. Diukur dari mana? Dari banyaknya orang, kendaraan yang menggunakan jalan itu. Insyaallah jalan ini akan kita perjuangkan di APBD 2022,” tandasnya. (adv)

 

Pewarta: Andrianto Sanga

Pos terkait