Punya Fasilitas Pendukung, DKP Gorut Optimis Budidaya Perikanan Bisa Meningkat Pesat

Kepala Bidang Perikanan Budidaya Dinas Kelautan dan Perikanan Gorut, Ramlah Mustapa, saat mengecek salah satu lokasi tambak milik masyarakat, Kamis (26/08/2021). (Foto: Istimewa)

60DTK, Gorontalo Utara – Kepala Bidang Perikanan Budidaya Dinas Kelautan dan Perikanan Gorut, Ramlah Mustapa meyakini bahwa ke depannya hasil produksi sektor budidaya perikanan di Gorut bisa meningkat pesat.

Hal itu didasari dengan banyaknya sarana prasarana yang telah diupayakan oleh Pemkab Gorut untuk masyarakat, salah satunya unit alat berat yang disalurkan kepada para masyarakat pembudidaya.

Bacaan Lainnya
Kepala Bidang Perikanan Budidaya Dinas Kelautan dan Perikanan Gorut, Ramlah Mustapa, saat mengecek salah satu lokasi tambak milik masyarakat, Kamis (26/08/2021). (Foto: Istimewa)

“Ini diakibatkan karena adanya dua sarana prasarana pendukung, yakni satu unit excavator melalui bantuan APBN pada tahun 2018 bagi pembudidaya yang ada di Gorontalo Utara, dan pada tahun 2020 kami pun dapat bantuan lagi satu unit excavator yang diserahkan ke Koperasi Perikanan Budidaya di Desa Mootinelo,” beber Ramlah, Kamis (26/08/2021).

Baca juga: Pemkab Gorut Gelar Lomba Pidato dan Bercerita, Ini Harapan Thariq Modanggu

Tidak hanya itu saja, faktor pendukung lainnya adalah cakupan lahan khusus untuk pembudidaya kolam dan tambak yang masih terbilang cukup besar, sehingga menurutnya, proses pengembangan di sektor budidaya masih akan terus meningkat.

“Untuk air tawar itu sendiri ada 100–200 hektare untuk potensinya, dan untuk air tawar saat ini sudah dimanfaatkan ada kurang lebih 100 hektare,” ungkapnya.

Sedangkan untuk lahan budidaya air payau itu sendiri, sambung Ramlah, Gorut masih memiliki potensi lahan 600 sekian hektare, tetapi yang dimanfaatkan baru sekitar 425 hektare. Tentu dengan banyaknya potensi itu, pihak dinas tidak akan patah semangat dalam meningkatkan produksi budidaya di Gorut.

Baca juga: Kelompok Budidaya Ikan di Popalo Terima Bantuan Dari DKP Gorut

“Tapi yang dimanfaatkan saat ini baru sekitar 425 hektare,  dan tahun kemarin potensi kita sangat besar, akan tetapi lahan yang dimanfaatkan baru sebagian kecil, dan untuk tahun 2021 ini, yang dimanfaatkan sudah berkisar 439 hektare untuk lahan tambak,” tegas Ramlah. (adv)

 

Pewarta: Usman Dai

 

Pewarta : Usman Dai

Pos terkait