60DTK, Kota Gorontalo – DPRD Kota Gorontalo secara tegas mengingatkan jangan sampai ada oknum di lingkaran jajaran pemerintah daerah yang berani mempermainkan penyaluran bantuan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
“Kalau ada oknum yang bermain itu kan tidak bagus, tidak elok,” ujar Ketua Komisi B DPRD Kota Gorontalo, Alwi Podungge usai pihaknya melakukan rapat dengan Dinas Tenaga Kerja, Koperasi dan UKM Kota Gorontalo, Jumat (27/05/2022).
Alwi menegaskan bahwa pihaknya ingin bantuan UMKM diberikan oleh pemerintah daerah kepada para pelaku usaha yang layak dan benar-benar membutuhkannya, supaya usaha mereka bisa semakin berkembang. Apalagi, para pelaku usaha ini sempat mengalami penurunan pendapatan akibat pandemi covid-19.
“Kami menginginkan pemberian bantuan ini harus bersifat skala prioritas supaya tepat sasaran, efektif, efisien, dan berdampak,” jelasnya.
Ia juga meminta kepada Dinas Tenaga Kerja, Koperasi dan UKM Kota Gorontalo agar selalu melakukan verifikasi data UMKM. Dengan begitu, akan diketahui dengan pasti UMKM mana saja yang masih atau tidak lagi berhak mendapat sentuhan pemerintah daerah.
“Jangan sampai tiba saat tiba akal datanya baru ada. Jangan hanya orang tertentu yang dapat bantuan itu,” harapnya.
Lebih jauh, Alwi mengaku pihaknya akan terus melakukan komunikasi dan koordinasi dengan Dinas Tenaga Kerja, Koperasi dan UKM Kota Gorontalo. Termasuk juga memantau penyaluran bantuan kepada pelaku usaha.
“Ke depan penyaluran bantuan ini akan kami awasi. Hati-hati, kalau sampai ada yang berani bermain, akan kena sanksi, karena ini sudah kami ingatkan,” pungkasnya. (adv)
Pewarta: Andrianto Sanga
