60DTK-Gorontalo: Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim menyampaikan, kesadaran dan budaya taat hukum harus dimulai dari lingkungan keluarga. Hal ini disampaikannya saat membuka lomba Keluarga Sadar Hukum (Kadarkum) tingkat Provinsi Gorontalo, Kamis (03/10).
“Diseminasi dan pembudayaan hukum harus dimulai dari komunitas terkecil yaitu keluarga. Jika seluruh anggota keluarga tahu dan taat terhadap hukum, pasti akan tumbuh budaya patuh dan taat hukum dalam masyarakat”, kata Idris dalam sambutannya.
Lomba yang berlangsung di aula Kantor Wilayah Kemenkumham Provinsi Gorontalo itu menurut Idris, memiliki banyak manfaat seperti; menciptakan masyarakat yang cerdas dan taat hukum serta menghindari pelangaran-pelanggaran hukum di lingkungan masyarakat.
Wagub dua periode itu menyebut, lomba Kadarkum merupakan salah satu strategi untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap hukum. Dengan tujuan terciptanya masyarakat yang berbudaya hukum.
“Jik kesadaran dan ketaatan masyarakat terhadap hukum semakin meningkat, maka pelanggaran hukum bisa dieliminir dan pada akhirnya akan terwujud lingkungan yang aman, damai dan tertib”, imbuh Idris.
Di tempat yang sama, Kepala Kanwil Kemenkumham Provinsi Gorontalo Agus Subandriyo mengungkapkan; lomba kadarkum merupakan bagian dari pembangunan hukum secara menyeluruh yang meliputi materi, struktur hingga pembangunan kesadaran hukum kepada masyarakat dan aparat pemerintahan.
Lebih lanjut Agus menjelaskan, tujuan penyelenggaraan lomba Kadarkum mencakup tiga hal yakni; mencerdaskan hukum, menumbuhkan kesadaran hukum dan meningkatkan ketaatan hukum.
“Cerdas, sadar dan taat hukum merupakan pola gerak dan tingkah laku masyarakat. Cerdas saja belum tentu taat hukum, begitu juga sadar saja belum tentu taat hukum. jadi ketiganya menjadi satu kesatuan”, jelas Agus.
Diketahui, lomba Kadarkum itu diikuti oleh enam kelompok utusan dari kabupaten/kota se Provinsi Gorontalo yang masing-masing beranggotakan lima orang. Pemenang lomba Kadarkum tingkat provinsi akan mewakili Gorontalo pada lomba Kadarkum tingkat nasional. (adv/rls)