Di Kabupaten Gorontalo, Pasar Mingguan Ditutup saat PSBB

Di Kabupaten Gorontalo, Pasar Mingguan Ditutup saat PSBB
Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo saat mengikuti rapat dengan unsur Forkopimda Provinsi Gorontalo, Minggu (03/05/2020). Foto : Humas/Kominfo.

60DTK, Gorontalo – Pemerintah Kabupaten Gorontalo akhirnya memutuskan untuk menutup sementara seluruh pasar mingguan saat pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Provinsi Gorontalo.

Awalnya, Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo bermaksud tetap mengijinkan pasar mingguan beroperasi. Namun mengingat pasar mingguan sangat berpotensi menjadi tempat terjadinya perkumpulan orang banyak, apalagi pasar mingguan di daerah lain akan di tutup, maka Bupati Nelson mengambil kebijakan baru.

Bacaan Lainnya

“Kita sudah sepakat tadi untuk pasar mingguan di Gorontalo dihapus, termasuk di Kabupaten Gorontalo,” ungkap Nelson usai mengikuti rapat dengan unsur Forkopimda Provinsi Gorontalo, Minggu (03/05/2020).

Terlepas dari penutupan pasar mingguan, Nelson menjamin bahwa pasar harian dan pasar sore di Kabupaten Gorontalo akan tetap dibuka untuk masyarakat.

“Hanya saja untuk waktu aktifitas di pasar itu kita batasi. Ketentuannya itu sudah ada,” ujar Nelson.

Ia menambahkan, selain akan melaunching pasar online, pihaknya juga tengah merancang pasar mobile. Menurutnya, apa yang dilakukan oleh pemerintah saat ini semata-mata untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya.

“Dan yang lebih penting lagi, roda ekonomi tetap berjalan,” tukasnya. (adv)

Pewarta: Andrianto Sanga
Editor: Kasim Amir

Pos terkait