60DTK – GORONTALO : Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Gorontalo (UNG), kini sudah selesai dirampungkan. Siang tadi rabu (9/1/2019) pihak UNG melaksanakan visitasi tertutup bersama kemenristekdikti yang di hadiri langsung oleh wakil Gubernur Provinsi Gorontalo Idris Rahim.
Saat setelah pertemuan selesai, sejumlah awak media mewawancarai Idris Rahim, pada kesempatan itu Ia pun menyampaikan bahwa hadirnya Fakultas Kedokteran di UNG adalah terobosan baru dalam dunia pendidikan di Gorontalo.
“Hadirnya Fakultas Kedokteran di UNG ini insyaallah bisa membantu gerak perekonomian Gorontalo di bidang pendidikan dan kesehatan, karena pasti banyak mahasiswa yang ingin masuk di Fakultas Kedokteran,”jelasnya.
Lanjut Idris, bahwa hal ini sudah lama di perjuangkan oleh Pemerintah Provisi Gorontalo.
“Hari ini sudah ada tim visitasi yang datang ke UNG, dan akan langsung melakukan wawancara langsung dengan dosen-dosen, memeriksa ruangan Lab Laboraturium Fakultas Kedokteran dan mengecek rumah sakit umum di Gorontalo sebagai rumah sakit pendidikan nanti, yaitu rumah sakit Aloe Saboe,” ucapnya.
Rektor Universitas Negeri Gorontalo, Syamsu Qamar Badu juga menjelaskan, bahwa semua kesiapan sudah di siapkan oleh pihak UNG.
“Kalau kita sih sudah siap, karena kita berjuang sudah selama enam sampai tujuh tahun lalu, jadi semua sudah kita siapkan. Kemampuan kita menyelengarakan ini, tidak hanya internal UNG, tapi kita juga di support oleh pemerintah daerah. Pihak AloeSaboe juga sudah siap jadi tinggal mohon doanya, insyaallah dua minggu kedepan ini akan kita terima Surat Keputusan (SK),” terang Syamsu sambil tersenyum.
Menurut informasi yang di sampaikan oleh Rektor Universitas Negeri Gorontalo permasalah dosen sudah tidak di ragukan lagi, kurang lebih ada sekitar 35 orang dosen kesehatan yang sudah di siapkan untuk Fakultas Kedokteran.
Di samping itu juga, pihak UNG rencananya akan menerima mahasiswa kedokteran hanya 20-50 orang untuk tahun pertama, dan dari jumlah mahasiswa yang di terima mereka adalah orang-orang yang di nyatakan lolos dalam seleksi yang di laksanakan di masing-masing daerah.
Penulis : Efendi
Editor : Zulkifli Mankau