60DTK, Kota Gorontalo – Mendukung program kota Gorontalo mewujudkan masyarakat religius, Badan Amil Zakat Nasional menggelar pelatihan iman dan Khatib angkatan kedua, yang dilaksanakan di Ballroom Hotel Grand Zanur, Selasa (13/7/2021).
Melihat hal tersebut Pemerintah kota Gorontalo, mengucapkan rasa syukur dan apresiasi kepada Baznas, yang telah memberikan perhatiannya terhadap dunia keagamaan di kota Gorontalo.
“Saya atas nama pemerintah kota Gorontalo menyampaikan rasa syukur dan terima serta apresiasi setinggi-tingginya kepada Baznas kota Gorontalo yang telah berinisiatif untuk melaksanakan kegiatan pelatihan imam dan khatib. Ini sebagai salah satu upaya untuk menyukseskan program dibidang keagamaan,” ucap Wali Kota Marten Taha pada pembukaan kegiatan tersebut.
Ia menambahkan, memang pelatihan seperti ini dipandang perlu untuk terus dilaksanankan. Karena setiap generasi harus ada orang yang meneruskan profesi iman dan khotbah yang semakin sedikit.
Baca Juga: Pemkot Gorontalo Siapkan Rumah Sakit Jika Terjadi Lonjakan Kasus Covid-19
“Ada anggapan dari sebagian orang, bahwa untuk menjadi imam dan khotib itu nanti sudah tua-tua baru mau belajar, dan kenyataannya seperti itu. Jarang kita menemukan anak-anak muda bisa naik mimbar jadi khotib apalagi menjadi imam,” ujarnya.
“Diharapkan kader-kader ini dapat menggantikan posisi para Khatib dan imam yang umumnya sudah berumur 50 sampai 60 tahun ke atas,” sambungnya.
Lebih lanjut, kata wali kota dua periode itu kegiatan seperti ini memang benar-benar disusun perencanaannya dengan baik. Karena semakin lama, jumlah Khotib dan Imam di kota Gorontalo akan semakin berkurang. (adv)