Gubernur Optimis Reformasi Agraria Di Gorontalo Bisa Berjalan Baik

Gubernur Lo Hulondhalo Ti Pak Rusli Habibie (Ambahu Olowala) bisa-bisala wolo Menteri Agraria wau Tata Ruang ti Pak Sofyan to saati Rapat Koordinasi Reformasi Agraria U Pilohutu liyo to Hotel Borobudur, Jakarta, Araba’a (31/10/2018). (Foto : istimewah).

60DTK-KOTA GORONTALO: Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mengaku Optimis jika reformasi agrarian di daerah bisa berjalan dengan baik. Saat ini pihaknya telah membentuk tim untuk melakukan verifikasi dan sertifikasi tanah. Hal tersebut diungkapkan Rusli usai mengikuti Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Rabu(21/10/2018)

“Alhamdulillah untuk menindaklanjuti Perpres No.86 Tahun 2018 tentang Reformasi Agraria, kita Provinsi Gorontalo sudah membentuk Gugus Tugas Reformasi Angraria (GTR). Tim ini bergerak mendata kembali Tanah Objek Reformasi Agraria (TORA),” terangnya

Bacaan Lainnya

Sesuai dengan pendataan tim, potensi objek TORA dari pelepasan kawasan hutan di Gorontalo sebesar 50.849 ha. Hal ini mengacu pada peta indikatif TORA SK Menhut No. 3157 yang terdiri dari Kabupaten Boalemo 7.221 ha, Bone Bolango 1.131 ha, Gorontalo Utara 3.220 ha. Sedangkan untuk kabupaten Gorontalo dan Pohuwato masing-masing 8.332 ha dan 30.945 ha.

Rakornas yang menghadirkan para Gubernur dan Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional itu membahas tentang pokok-pokok reformasi Agraria di Daerah. Diantaranya tentang sertifikasi tanah atau legalitas asset, redistribusi tanah, perhutanan sosial dan peremajaan perkebunan.(rls/mp)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan