60DTK – Surabaya : Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kependudukan dan Catatan Sipil (PNM Dukcapil) Provinsi Gorontalo, menghadiri Rapat Koordinasi Teknis Perencanaan Pembangunan (Kortekrenbang) Regional I yang berlangsung di Surabaya, Jawa Timut beberapa hari lalu.
Pada Kortekrenbang tersebut, PNM Dukcapil mengusulkan beberapa program penguatan desa serta program di bidang kependudukan dan catatan sipil.
Untuk program penguatan desa, selain kegiatan pembinaan dan pengendalian dana desa dan evaluasi perkembangan desa, PNM Dukcapil mendorong pemanfataan Teknologi Tepat Guna (TTG) bagi para inovator yang sudah mengikuti lomba di tingkat nasional.
“Kami juga mengusulkan pembinaan dan pembangunan tata kelola pemerintah dengan sub kegiatan Penguatan Pembina Teknis Pemerintahan Desa (PPTD)”, jelas Kepala Dinas PNM Dukcapil Slamet Bakri, Senin (09/03/2020).
Slamet menambahkan, pihaknya juga mengusulkan pemberdayaan Lembaga Kemasyarakatan yang bekerjasama degan pemerintah kabupaten/kota di Provinsi Gorontalo.
Adapun sub kegiatan yang diusulkan yakni mendorong pengembangan lima desa sebagai destinasi wisata unggulan dengan berbagai produk pendukungnya.
“Berikutnya juga, kita berharap ada program untuk peningkatan pelayanan sosial dasar masyarakat desa untuk mencegah stunting di tiga kabupaten di Gorontalo”, tambah Slamet.
Sementara itu di bidang dukcapil, diusulkan soal peremajaan alat perekam KTP elektronik. Di samping itu, diusulkan juga Anjungan Dukcapil Mandiri untuk memudahkan masyarakat dalam pengurusan administrasi kependudukan.
Slamet berharap, program-program yang diusulakan itu bisa terealisasi pada tahun 2021. Agar program tersebut menjadi konkrit, maka akan ditindaklanjuti dengan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2020 bulan April. (adv)
