60DTK.COM – Penjabat Gubernur Gorontalo Hamka Hendra Noer mengaku kagum dengan keberhasilan ekspor jagung dan kelapa Gorontalo.
Dengan keberhasilan ini kata Hamka, ekspor Gorontalo ini sudah selayaknya di tunjang dengan infrastruktur yang memadai. Menurutnya, dua komoditi ini sering dikirim ke negara-negara tetangga dan Eropa.
“Luar biasa, Gorontalo ini bisa ekspor jagung bisa ekspor kelapa juga. Tadi saya tinjau kelapa ini bisa tembus sampai ke Eropa, artinya ada pergerakan ekonomi di sini,” ungkap Hamka, Senin (13/6/2022).
Hamka menambahkan, selama ini ia melihat ekspor harus melalui provinsi lain. Padahal jika langsung dari Gorontalo kata Hamka, tentu ada nilai tambah yang lebih.
“Kalau potensi sih kita yakin bisa, bahkan Malaysia nanti kata Pak Kadis mereka akan datang ke sini untuk mencoba buka kerjasama dalam pembelian komoditi jagung untuk pakan mereka di Malaysia,” imbuh Hamka.
Berdasarkan data Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo, pada 2021 lalu telah di lakukan pengiriman jagung antarpulau untuk memenuhi kebutuhan jagung nasional sebanyak 198 kali dengan total volume 1.002.366 ton jagung.
Sementara untuk 2022 ini pengiriman jagung antarpulau sebanyak 280.465 ton dengan frekuensi 192 kali. Sehingga ketersediaan jagung Gorontalo sampai Juni 2022 dapat di prediksikan mencapai 476.455 ton, khususnya di Kabupaten Gorontalo sebesar 76.871 ton.
Untuk ekspor kelapa sendiri, di tahun 2020 sebanyak 6.200 ton. Tahun 2021 sebanyak 6.531 ton. Periode Januari – Juni tahun 2022 yang sudah berhasil di ekspor sebanyak 2.842 ton. Negara tujuan ekspor kelapa adalah China, Taiwan, Jerman, Afrika dan sebagian besar Eropa. (ksm/rls)
