60DTK, Kabupaten Gorontalo – Sudah hampir 22 jam, Rita Jali (35), seorang ibu yang hanyut terbawa arus banjir bandang di Desa Daenaa, Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo, pada Kamis malam sekitar pukul 19.00 WITA, belum kunjung ditemukan.
Sejak tadi malam, masyarakat bersama sejumlah tim yang turun melakukan pencarian telah melakukan upaya, tapi belum membuahkan hasil.

Saat ini, mereka kembali melakukan pencarian di sepanjang sungai yang tidak jauh dari rumah korban.
“Tim Basarnas dalam upaya pencarian, tapi sampai tadi pagi jam 04.00 WITA belum ditemukan. Tapi saat ini terus dilakukan di hulu sungai,” ungkap Kepala BPBD Kabupaten Gorontalo, Sumanti Maku, Jumat (5/11/2021).
Sumanti menegaskan, upaya pencarian korban banjir ini akan terus dilakukan semaksimal mungkin. Untuk jangka waktunya sendiri, kata Sumanti, bisa sampai tujuh pekan ke depan.
“Kalau memang tidak bisa temukan, kita akan laporkan ke pemerintah daerah bahwa pencarian maksimal sudah dilakukan. Kemudian kita simpulkan apakah memang sudah meninggal atau bagaimana,” jelasnya.
Kepada pihak keluarga, Ia meminta untuk bersabar. Mewakili Pemkab Gorontalo, Sumanti juga menyampaikan ucapan bela sungkawa yang mendalam atas meninggalnya anak dari ibu tersebut.
“Kita bersabar, kita berdoa, mudah-mudahan ini jadi pengingat bagi kita semua,” tandasnya. (adv)
Pewarta: Andrianto Sanga