60DTK, Kabupaten Gorontalo – IDI Kabupaten Gorontalo meminta kepada pemerintah daerah setempat supaya dilibatkan dalam proses sosialisasi maupun penyuntikan Vaksin Sinovac bagi masyarakat.
Pasalnya, dalam beberapa waktu terakhir, telah banyak informasi hoaks yang diterima masyarakat terkait vaksin yang dipesan dari negara Tiongkok (Cina) tersebut. Disisi lain,
“Kenapa dokter harus dilibatkan dalam proses sosialisasi, karena masyarakat sudah terlanjur menerima hoaks terhadap vaksinasi. Mereka harus tau apa isinya ini, tujuannya, prosedurnya, dan bagaimana resikonya. Jadi harus dilibatkan organisasi kedokteran,” pinta Ketua IDI Kabupaten Gorontalo, Irawan Huntoyungo, ditemui di ruang kerjanya, Senin (11/01/2020).
Baca Juga: Kabupaten Gorontalo Siap Laksanakan Vaksinasi 13 Januari
Menurut Irawan, masyarakat harus mendapatkan penjelasan yang mendalam terkait vaksin sinovac dari orang-orang yang ada dalam bidang tersebut, dalam hal ini para dokter atau ahli-ahli penyakit tertentu.
“Kenapa masyarakat ragu, karena mereka sudah terima berita-berita hoaks terhadap berita-berita itu. Tanyakan pada ahlinya, ahlinya dokter. Calon penerima vaksin harus tau tujuan obat ini apa, resikonya apa, supaya pasien paham resiko-resiko ataupun komplikasi apa yang terjadi ketika dilakukan vaksinasi. Pasien sudah tau akan kemana mereka setelah divaksin, jika misalnya terdapat efek samping,” tambahnya.