60DTK, Kabupaten Gorontalo – Insentif atau tambahan penghasilan untuk tenaga kesehatan (nakes) yang ada di Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, akan diupayakan oleh pemerintah setempat segera dibayarkan pekan ini juga.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo, Roni Sampir, menjawab upaya yang dilakukan pemerintah daerah setempat setelah adanya teguran dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) terhadap 19 provinsi, termasuk Gorontalo, yang dinilai lambat membayar insentif nakes.
“Target (pembayaran insentif nakes) kita minggu ini juga dicairkan,” ungkap Roni, Senin (19/07/2021).
Roni mengakui bahwa sebelumnya puskesmas-puskesmas yang ada telah mengajukan klaim pembayaran insentif para nakes.
Namun, karena adanya sedikit kesalahan administrasi seperti penghitungan dalam klaim, maka pembayarannya pun ikut tertunda.
“Klaim tadi itu sudah kita kembalikan untuk diperbaiki, dan perbaikannya hari ini kita tunggu. Sehingganya, setelah lebaran besok, kita masukkan klaim itu di keuangan hari Rabu,” jelasnya.
Untuk besaran anggaran pembayaran insentif nakes sendiri, kata Roni, Pemkab Gorontalo mengalokasikan kurang lebih ada Rp7 miliar.
Ia menambahkan, pembayaran insentif ini juga tergantung apakah puskes atau nakes tersebut menangani pasien khususnya pasien covid-19 atau tidak.
“Kalau tidak ada pasien yang mereka tangani, otomatis mereka tidak bisa menagih insentif nakes. Semoga insentif nakes ini akan terealisasi semua, karena itu tagihannya per bulan,” pungkasnya.
Pewarta: Andrianto Sanga