Isra Mi’raj di Kabupaten Gorontalo akan Dilaksanakan Sederhana

Isra Mi'raj di Kabupaten Gorontalo Dilaksanakan Sederhana
Jajaran Pemkab Gorontalo saat Melaksanakan Rapat Persiapan Peringatan Isra Miraj 1442 Hijriah dengan Pihak-pihak terkait, di Ruang Kerja Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gorontalo, Selasa (02/03/2021). Foto: Istimewa

60DTK, Kabupaten Gorontalo – Menyikapi kondisi pandemi covid-19 di Kabupaten Gorontalo yang sampai hari ini belum kunjung berakhir, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo akan merayakan peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada 11 Maret 2021 dengan sederhana.

Hal itu terungkap usai sejumlah jajaran Pemkab Gorontalo melaksanakan rapat persiapan peringatan Isra Miraj 1442 dengan pihak-pihak terkait di Ruang Kerja Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gorontalo, Selasa (02/03/2021).

“Kan ini masih pandemi, jadi untuk perayaan peringatan Isra Miraj tahun ini kita hanya akan laksanakan sederhana, tapi khidmat. Tempatnya berpusat di Masjid Agung Baiturrahman Limboto,” beber Sekda Hadijah U. Tayeb usai rapat.

Isra Mi'raj di Kabupaten Gorontalo Dilaksanakan Sederhana
Jajaran Pemkab Gorontalo saat Melaksanakan Rapat Persiapan Peringatan Isra Miraj 1442 Hijriah dengan Pihak-pihak terkait, di Ruang Kerja Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gorontalo, Selasa (02/03/2021). Foto: Istimewa

Hadijah mengatakan, acara yang akan dilaksanakan hanyalah berupa laporan panitia, sambutan Bupati Gorontalo, dilanjutkan dengan Dua Lo Ulipu dan doa selamat untuk Bupati dan Wakil Bupati Gorontalo terpilih.

“Tidak ada ceramah dan lain sebagainya, karena itu akan memakan waktu dan akan melanggar maklumat Bupati tetang pembatasan aktifitas malam yang hanya sampai jam 09.00 WITA. Kita juga membatasi undangan yang datang,” tambah Hadijah.

Baca Juga: Periode Kedua, Nelson Minta Jajarannya Bekerja Dua Kali Lebih Baik

Meskipun berpusat di Masjid Agung Limboto, kata Hadijah, perayaan peringatan Isra Miraj tetap dilaksanakan di masjid-masjid yang ada di setiap kecamatan maupun desa. Akan tetapi, harus tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19.

“Semua masjid tetap buat acara, tapi dengan protokol kesehatan yang maksimal. Akan ada surat dari kita untuk itu,” tandasnya. (adv)

Pos terkait