60DTK, Madiun – Hasil perawatan dan perbaikan jalan nasional di Caruban, Kabupaten Madiun, yang baru selesai dikerjakan bulan kemarin, kini tampak mulai rusak dan kembali mengelupas.
Belum genap dua bulan pengerjaan, jalan yang menghubungan Provinsi Jawa Timur dan Jawa Tengah itu sudah terlihat bergelombang dan rusak, seperti belum diperbaiki sebelumnya. Proyek yang dikerjakan dengan dana APBN tersebut bak lintasan off road motor cross.
Baca juga: PUPR Binamarga Madiun Perbaiki Jalan Rusak Di Jalan Raya Bungkus – Sidodadi
Kerusakan yang kurang lebih sepanjang 30 meter itu pun membuat kendaraan yang melintas -khususnya truk-truk dengan muatan penuh, harus ekstra hati-hati.
Seorang sopir truk ekspedisi yang hampir setiap minggu melintas di jalur tersebut, Sutrisno mengatakan, Ia sangat menyayangkan hasil pekerjaan jalan tersebut. Menurutnya, jika ada sopir truk bermuatan penuh yang tidak paham dengan medan di lokasi tersebut, sudah pasti akan terguling.
Baca juga: Pelaku Seni Di Madiun Keluhkan Pandemi Covid-19 Yang Tak Kunjung Usai
“Saya yakin jika mereka (sopir) atau pengendara motor yang jarang melintas di wilayah Caruban ini tidak tahu kalau jalan rusak, pasti kendaraan yang mereka kemudikan akan terguling. Apalagi dari arah timur dengan kecepatan tinggi, saya yakin mereka pasti terjatuh kususnya pengendara motor, karena kondisi jalan yang lurus tidak mungkin mereka memacu kendaraanya dengan pelan, minimal 80 km per jam,” ujar Sutrisno saat diwawancarai, Kamis (4/06/2020).
“Saat saya melintas bulan puasa kemarin, jalan ini sedang diperbaiki, tapi awal bulan ini sudah rusak lagi,” imbuhnya heran.
Baca juga: HIPPA Bajulan Bangun Irigasi 359 Meter Di Persawahan Dusun Bajulan
Hingga berita ini diterbitkan, awak media 60dtk sudah berusaha menghubungi petugas TPK Provinsi, dan kontraktor yang bertanggung jawab atas pengerjaan jalan tersebut, namun belum ada petugas maupun kontraktor yang bisa dimintai keterangan.
Pewarta: Puguh Setiawan