Jelang Kejurnas Offroad, IOF Gorontalo Gelar Latihan Bersama

Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie saat mencicipi Lintasan Tepi Sungai Bulango, Kecamatan Tapa, Kabupaten Bone Bolango, Minggu (16/05/2021). (Foto: Isam, Humas Pemprov)

60DTK, Gorontalo – Indonesian Offroad Federation (IOF) Gorontalo mulai mempersiapkan diri menatap Kejuaraan Nasional (Kejurnas) offroad yang rencananya akan digelar di Gorontalo pada Juni mendatang.

Salah satu persiapan yang dilakukan adalah gelaran latihan bersama di Lintasan Tepi Sungai Bulango, Kecamatan Tapa, Kabupaten Bone Bolango, Minggu (16/05/2021).

Bacaan Lainnya
Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie saat mencicipi Lintasan Tepi Sungai Bulango, Kecamatan Tapa, Kabupaten Bone Bolango, Minggu (16/05/2021). (Foto: Isam, Humas Pemprov)

Lintasan kali ini terbilang baru. Jalur mobil 4×4 dibuat lebih ekstrem berbentuk parit. Setiap kendaraan harus melahap tiga belas obstacle agar bisa sampai di garis akhir. Kondisi hujan di sekitar lokasi membuat lintasan terasa lebih menantang.

Baca juga: Gelar Halalbihalal Virtual, Ini Harapan Idris Rahim Untuk Anggota IKAPTK

Baru beberapa menit turun main, mobil black satin yang dikendarai Ketua IOF Gorontalo, Rusli Habibie sudah dibuat susah payah. Kubangan air berlumpur membuat kendaraannya terperosok tidak berkutik.

Mobilnya harus winching dengan mobil lain. Satu unit eskavator juga disiagakan di lintasan untuk recovery mobil offroader yang terjebak dalam obstacle. Setiap peserta dituntut untuk lihai memainkan gas dan pedal mobil agar tidak terjerembap.

“Ini jalur baru karena kita latihan untuk persiapan kejurnas IOF seri ke-3. Teman-teman dari Jawa, Sulawesi, Maluku, semua itu medan mereka cukup berat, kalau kita latihannya biasa-biasa aja, nanti ketinggalan,” terang Rusli.

Baca juga: Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan Gelar Halalbihalal Virtual

IOF Gorontalo menargetkan Kejurnas seri ke-3 bisa dilaksanakan bulan Juni atau Juli 2021. Semua bergantung kondisi pandemi covid-19 yang diharapkan sudah mereda.

Butuh waktu sekitar tiga jam bagi semua offroader untuk menyelesaikan satu putaran latihan. Mobil peserta harus mengantre menunggu mobil yang terjerembap dan melanjutkan permainan. Suasana keakraban antar-sesama offroader tampak sore itu. (adv)

 

Sumber: Gorontaloprov.go.id

Pos terkait