60DTK, Gorontalo – Jembatan Merah Putih NKRI yang menghubungkan Desa Buhu dan Iloponu di Kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorontalo, diminta agar diperbaiki pada tahun ini juga.
Kondisi jembatan dengan panjang kurang lebih 52 meter ini mulai mengkhawatirkan. Selain lantainya sudah mulai lapuk, bagian bawah jembatan (abutmen) juga perlahan rusak akibat terjangan debit air sungai dan sampah.
“Kami harap ini segera ini dikerjakan,” pinta Sun Biki, usai Jajaran Komisi III DPRD Provinsi Gorontalo meninjau jembatan tersebut, Sabtu (19/2/2022).
Sun Biki mengaku, pihaknya khawatir jika perbaikan jembatan ini tidak secepatnya dilaksanakan maka kerusakan jembatan akan semakin parah. Jika sudah begitu, maka anggaran yang akan ditelan jelas semakin besar.
Meskipun demikian lanjut Sun Biki, perbaikan jembatan itu memang belum dianggarkan dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Provinsi Gorontalo tahun 2022. Untuk itu pihaknya meminta pekerjaannya didanai dengan dana pemeliharaan.
“Saya sudah bicara dengan Kepala Dinas PU dan Kepala Bidang Bina Marga, penanganan penyelamatan jembatan ini akan ditangani dengan dana pemeliharaan yang akan di geser dari beberapa pekerjaan, karena ini jadi prioritas,” imbuh Sun Biki.
Di tempat yang sama, Staf Dinas PUPR Provinsi Gorontalo, Yamin Abas mengungkapkan pihaknya kemungkinan besar masih akan lebih memprioritaskan perbaikan abutmen jembatan. Ia menilai bagian atas bangunan jembatan tersebut masih bisa digunakan.
“Kita akan fokus dulu perbaikan bagian bawah jembatan ini. Kalau bagian bawahnya sudah aman, insya Allah bagian atasnya juga aman,” ungkap Yamin.
Mengenai nominal anggaran yang akan digunakan untuk perbaikan, Yamin mengaku pihaknya masih akan melakukan kalkulasi lebih lanjut.
“Kami masih akan identifikasi kira-kira berapa dana yang kita butuhkan,” tutupnya. (and)
