60DTK-Gorontalo: Terkait kasus pembakaran lahan tebu milik PT. Pabrik Gula (PG) Tolangohula, Deputi General Manajer PG, Suryanto mengemukakan bahwa diduga ada tindakan perusakan yang dilakukan secara terencana melalui pembakaran lahan tersebut.
“Kalau orang – orang tidak sengaja itu tidak banyak, gak mungkin terbakar sendiri. Ini kita lihat ada sindikat sabotase, itu karena kami temukan obat nyamuk dan macis,” ungkap Suryanto saat diwawancarai awak media di Rumah Dinas Gubernur, Rabu (19/02/2020).
Baca juga: Bakar Sampah Di Lahan Kosong, Rumah Warga Nyaris Ikut Terbakar
Untuk itu, Suryanto mengaku pihaknya sudah melaporkan kejadian pembakaran lahan tersebut ke pihak kepolisian, dan saat ini sudah dalam proses penyelidikan.
“Yah, kita sudah mengadukan ke Polres, kami meminta pengawalan sehingga pelakunya bisa ditangkap,” imbuhnya.
Baca juga: Bersama BPBD, Idah Ikut Serahkan Bantuan Korban Kebakaran Di Bongomeme
Diketahui, pembakaran lahan seperti ini sudah yang kedua kalinya, di mana pelaku sebelumnya ada empat orang. Tiga orang sudah ditahan, sementara satu orang lainnya belum diproses karena alasan kelainan fisik, dalam hal ini tunarungu.
“Yang sekarang ini belum ketangkap, tapi yang lalu sudah ketangkap, ada 4 pelaku, 3 orang sudah dipenjara, satunya belum bisa diproses karena dia tunarungu,” jelasnya lebih lanjut.
Pewarta: Hendra Setiawan
