60DTK, Kabupaten Gorontalo – Salah satu Kelurahan di Kabupaten Gorontalo ini bisa menjadi percontohan bagi kelurahan dan desa lainnya dalam menuju penerapan kehidupan baru atau New Normal. Kelurahan tersebut ialah Kelurahan Hutuo.
Dalam upaya memutus penularan Covid-19 dan menatap penerapan New Normal, wilayah yang berada di Kecamatan Limboto itu kini menjadi Kampung Pendisiplinan Protokol Kesehatan.
Kewajiban mematuhi protokol kesehatan khususnya di kawasan lingkungan 5, 6 serta lingkungan 7, tidak hanya berlaku bagi masyarakat setempat, namun juga bagi masyarakat dari tempat lain yang datang di wilayah tersebut.
“Disini sudah ada dua posko yang sudah ada keterkaitan dari Satpol PP, Koramil, Polsek, BPBD, dan tenaga kesehatan. Kalau ada yang lewat disini, pertama harus pakai masker. Kalau tidak, tentu akan diberikan teguran,” ujar Lurah Hutuo Hajarah Talupe, Senin (08/06/2020).
Baca Juga: Kunjungi Gereja Maranatha, Nelson Pastikan Protokol Kesehatan Dipatuhi
Hajarah mengatakan, masyarakat Kelurahan Hutuo sendiri pada umunya mendukung wilayah itu menjadi Kampung Pendisiplinan Protokol Kesehatan. Sebab, lanjut Hajarah, mereka memiliki kesadaran memutus rantai penyebaran covid-19.
Sementara itu, Bupati Nelson Pomalingo berharap, pendisiplinan protokol kesehatan di Kelurahan Hutuo ini bisa menjadi contoh bagi kelurahan, desa dan Kecamatan yang ada di Kabupaten Gorontalo bahkan di Provinsi Gorontalo.
“Kita berharap, Pak Presiden datang, salah satu yang ditinjau adalah tempat ini,” harap Nelson usai meninjau Kampung Pendisiplinan Protokol Kesehatan itu.
Baca Juga: New Normal, Upaya Pemulihan Ekonomi Di Kabupaten Gorontalo
Ia menambahkan, adanya kampung pendisiplinan protokol kesehatan ini bertepatan dengan penerapan pra New Normal di Kabupaten Gorontalo, yang telah dimulai sejak beberapa waktu lalu.
“Sampai minggu ini kita melaksanakan pra new normal. Sebelumnya, kita sudah melalukan pencegahan secara masif, dan kita ingin itu menjadi budaya. Dalam rangka itu, kita buat contoh yang bagus, seperti kampung tangguh Covid ini,” tukasnya.
Pewarta: Andrianto Sanga
