60DTK – KABGOR : Harus diakui, kemarau panjang yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir telah membawa banyak dampak bagi masyarakat di berbagai daerah, tidak terkecuali di Kabupaten Gorontalo (Kabgor).
Salah satu dampak kemarau tersebut adalah gagal panen yang terjadi hampir di semua area persawahan. Di Kabgor sendiri, dari 13 ribu hektare sawah yang ada, seribu hektare di antaranya mengalami gagal panen. Selain itu, 10 persen dari total lahan jagung di Kabgor pun mengalami kekeringan.
Baca : Musim Kemarau, Petani Gagal Panen Dan Rugi Jutaan Rupiah
Terkait hal ini, Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo menegaskan, pemerintah daerah tidak hanya tinggal diam. Meski telah menyalurkan 100 ribu ton Cadangan Beras Pemerintah (CBP) bagi para petani yang terdampak kekeringan, Ia mengaku akan kembali memberikan bantuan lainnya.
“Yang pertama, kita pemerintah akan memberikan bantuan bibit. Kedua, memberi bantuan dalam pengolahan tanahnya, serta yang terakhir memberikan asuransi. Tapi memang dua hal sebelumnya itu yang utama,” terang Nelson di Ruang Upango, Kantor Bupati Gorontalo, Senin (23/09).
Baca : Krisis Air Bersih, Warga Bulota Konsumsi Sisa Air Sungai
Ia pun menuturkan bantuan – bantuan tersebut akan secepatnya disalurkan kepada para petani.
“Kalau untuk penyerahan bibit, tergantung hujan. Mudah – mudahan bulan Oktober sudah mulai hujan, bantuan akan segera diserahkan,” tukasnya. (Andi/adv)
.