60DTK, Gorontalo Utara – Sekertaris Daerah Gorontalo Utara, Ridwan Yasin yang juga selaku Panglima ASN sangat menyayangkan kinerja yang dilakukan oleh bawahannya sudah tidak lagi maksimal, dalam hal edukasi pencegahan penyebaran Covid-19. Sehingga, hal tersebut, menurut Ridwan, menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya peningkatan jumlah pasien, terutama di Gorontalo Utara, Kamis (23/07/2020).
Ridwan menegaskan, kinerja dari para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara selama menghadapi New Normal Life saat ini, tidak seperti pada saat penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) kemarin.
Baca Juga: Ridwan Yasin Sarankan Warga Dan ASN Gorut Download Aplikasi PeduliLindungi
“Jadi yang bekerja di lapangan hanyalah TNI-Polri. Sementara Aparatur Sipil Negara (ASN) tidak melaksanakan tugas dengan maksimal. seperti pada saat penerapan PSSB sebelumnya,”tegasnya
Ia juga melihat, di kondisi menghadapi tatanan hidup baru ini, tingkat kesadaran masyarakat soal pentingnya menerapkan protokol kesehatan sudah mengalami berkurang. Tidak menutup kemungkinan, faktor ini juga menjadi penyebabnya.
“Itu terlihat, sebagian masyarakat tidak ada yang menggunakan masker dan menjaga jarak. Nah, apakah sosialisasi tentang pencegahan covid sudah tidak berjalan lagi? Atau petugasnya saja yang sudah tidak mau menegakkan kedisiplinan,” ujarnya.
Baca Juga: Nelayan Di Ponelo Kepulauan Terima SKK Buku Pelaut Merah
Diakhir kata, Dirinya menegaskan, pihak Kepolisian akan memberikan tindakan keras kepada masyarakat yang sudah tidak lagi menaati protokol kesehatan.
“Dari hasil vicon dengan Bapak Gubernur yang kami kutip dari pernyataan Bapak Kapolda, itu mulai minggu ini kepolisian akan melakukan tindakan tegas yang tidak menaati protokol kesehatan,” tutupnya. (adv)
Pewarta: Usman Dai