60DTK, Kota Gorontalo – Lembaga Legislatif Kota Gorontalo menyoroti banyaknya anak di bawah umur yang biasanya mengemis dan mengamen di sejumlah titik persimpangan jalan yang terpasang lampu lalu lintas.
“Saya juga bingung mereka ini datangnya dari mana. Kok bisa di Kota Gorontalo ada anak-anak sekecil mereka nongkrong di lampu merah, ada yang mengemis bahkan mengamen,” ujar Anggota DPRD Kota Gorontalo, Supangkat Ramadhan, Rabu (23/03/2022).
Menurut anggota Komisi B tersebut, seharusnya anak-anak ini tidak melakukan aktifitas seperti itu. Mereka harus mendapatkan hidup yang layak, sekalipun tidak bisa mendapatkan pendidikan yang tinggi seperti anak-anak lain seusia mereka.
“Pemerintah Kota khususnya Dinas Sosial, Satpol PP, maupun dinas terkait lainnya harus menyeriusi hal ini. Perlu juga ditelusuri lebih dalam lagi apakah ada eksploitasi anak atau tidak. Kalau ada, kita harus kerja sama dengan aparat hukum karena itu sudah melanggar UU perlindungan anak,” pintanya.
Lebih jauh, Supangkat mengaku sudah pernah meminta pihak pemerintah daerah setempat agar memperhatikan masalah gelandangan dan pengemis. Akan tetapi Ia menilai harapannya itu belum ditindaklanjuti secara penuh oleh eksekutif.
“Sampai sekarang belum kunjung selesai, malahan bertambah,” tandasnya. (adv)
Pewarta: Andrianto Sanga
