Lestarikan Budaya Gorontalo, Dikbudpora Provinsi Gorontalo Rangkul Milenial

Para siswa-siswi SMA Negeri 6 Gorontalo Utara. Foto : Ilustrasi/Istimewa

60DTK – Daerah : Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Dikbudpora) Provinsi Gorontalo merangkul generasi milenial dalam melestarikan adat dan budaya Gorontalo.

Menurut Ramlah Habibie, Gorontalo memiliki beragam adat dan budaya yang perlu dijaga dan dilestarikan. Dari beraga adat dan budaya itu di antaranya yakni Me’raji, Tanggomo, Dikili dan Mohungguli.

Bacaan Lainnya

“Gorontalo memiliki aneka ragam warisan budaya, diantaranya sastra lisan daerah

seperti Me’raji, Tanggomo, Dikili dan Mohungguli. Ini merupakan sebuah tradisi tutur yang perlu dilestarikan. Olehnya, kita perlu memberikan pemahaman kepada para siswa – siswi untuk melestarikannya,” kata Kepala Dikbudpora Provinsi Gorontalo itu saat membuka kegiatan Bimtek Pelestarian dan Aktualisasi Adat Budaya Gorontalo yang berlangsung di Grand Q Hotel Kota Gorontalo, Rabu (27/03/2019).

Dalam kesempatan itu juga, Kabid Kebudayaan Dikbudpora Provinsi Gorontalo Azhar Baruadi menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk melestarikan adat dan wadah aktualisasi adat dan budaya Gorontalo.

“Kami berharap, dari bimtek ini akan ada pemahaman pentingnya untuk melestarikan adat budaya Gorontalo oleh generasi muda, serta tercipta generasi penerus yang bisa mempertahankan adat budaya daerah Gorontalo”, harap Azhar.

Bimtek tersebut diikuti 168 peserta yang merupakan siswa – siswi SMA/SMK se-Provinsi Gorontalo. Narasumber berasal dari unsur akademisi, unsur tokoh adat dan budaya serta unsur praktisi yang akan memberi materi diantaranya tentang hakikat dan struktur Tanggomo, Me’raji, Dikili, dan Mohungguli serta simulasi dan praktek keempat adat budaya bertutur itu. (rds/rls)

Pos terkait