60DTK-Gorontalo: Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) Reksa Wana, Fakultas Hukum, Universitas Negeri Gorontalo (UNG), menggelar diskusi dengan tajuk “Tantangan Manusia dan Alam”, yang menghadirkan langsung seorang pegiat alam ternama di Gorontalo, Djufryhard, Jumat (21/02/2020).
Terkait hal ini, Ketua Adat Mapala Reksa Wana, Apriyanto Adam menuturkan, memang diskusi semacam ini rutin digelar setiap pekan oleh Mapala Reksa Wana, dalam rangka untuk membangkitkan kembali rasa keingintahuan para mahasiswa terhadap tugas dan tanggung jawabnya masing – masing.
Baca juga: Lomba Orienteering Mapala UNG Dapat Dukungan Wagub
“Jika dulu tujuan mahasiswa untuk melakukan pendampingan hukum sebagai sosial kontrol pemerintah, maka sekarang arah perjuangan itu semakin bergeser. Nilai perjuangan mahasiswa sudah tidak lagi murni dan bahkan sering kali salah dan dimanfaatkan oleh sekelompok orang. Budaya diskusi yang dibuat ini merupakan satu upaya untuk mengembalikan marwah perjuangan mahasiswa, sebagai sosial kontrol dan agent of change,” ujar Apriyanto, usai diskusi yang digelar di Sekretariat Mapala Reksa Wana tersebut.
Ia pun berharap, kegiatan yang diikuti oleh anggota – anggota Mapala se – UNG dan mahasiswa Fakultas Hukum UNG tersebut, bisa jadi ajang untuk meningkatkan nalar sehat setiap mahasiswa, dan menimbulkan kesadaran terkait pentingnya menjaga lingkungan sebagai sebuah kesatuan yang senantiasa berdampingan dengan manusia itu sendiri.
Baca juga: Lomba Lintas Wisata Alam Nasional, Mapala Reksa Wana Raih Juara 3
“Budaya diskusi ini selalu kami laksanakan setiap minggunya dan setiap narasumber dan materi diskusinya tidak hanya terbatas pada ruang lingkup hukum dan lingkungan, Namun menyeluruh. Ke depan setelah diskusi yang kami buat ini kami akan melaksanakan pendampingan – pendampingan hukum utamanya yang bersangkutan dengan persoalan lingkungan,” tukasnya mantap.
