60DTK.COM – Wali Kota Gorontalo Marten Taha bersyukur tahun ini bisa berangkatkan warganya untuk melaksanakan Umroh di tanah suci Mekkah.
Marten Taha mengatakan, pemberangkatan Jemaah Umroh sudah menjadi kewajiban Pemerintah Kota Gorontalo setiap tahun. Namun karena Pandemi COVID-19, hal ini masih mengalami penundaan.
“Ini sebenarnya kegiatan rutin yang setiap tahun kami laksanakan. Karena Pandemi COVID-19 dan Saudi Arabia tidak menerima Haji dan Umroh, dan baru tahun 2022 ini di buka,” jelas Marten Taha, Jumat (20/5/2022).
Untuk gelombang pertama tahun ini, sebanyak tujuh orang yang berangkat. Jumlah ini terdiri dari Imam Masjid, Guru Ngaji, TPA/TPQ, Guru Tahfiz serta Pegawai Syara dan Prasara Adat.
“Ada tujuh orang yang terdiri dari mam Masjid, Guru Ngaji, TPA/TPQ, Guru Tahfiz serta Pegawai Syara dan Prasara Adat,” jelas Marten Taha.
“Jadi masih ada antre dua gelombang lagi yang Insya Allah bisa kami berangkatkan Umroh setelah Ibadah Haji. Dan ini umroh terakhir karena Ibadah Haji tinggal satu bulan, sehingga masih mendapatkan kesempatan untuk berangkat Umroh,” ungkap Marten Taha.
Marten menambahkan, untuk gelombang berikut merupakan pengganti dari Umroh yang tertunda saat kondisi Pandemi COVID-19 di tahun kemarin.
“Gelombang berikut Insya Allah sesudah Ibadah Haji atau akhir tahun ini bisa kita berangkatkan. Karena untuk menutupi dua tahun berturut-turut kita tidak bisa memberangkatkan masyarakat untuk pergi Haji dan Umroh,” tukas Marten Taha. (usm)
