60DTK, Kabupaten Gorontalo – Pertama kalinya sejak kurang lebih dua bulan lamanya, Masjid Agung Baiturrahman Limboto kembali menggelar Salat Jumat secara berjamaah, Jum’at (05/06/2020).
Hal ini pun disambut baik oleh masyarakat Kabupaten Gorontalo, khususnya yang berada di Kecamatan Limboto. Dengan menggunakan masker dan membawa sajadah masing-masing, ratusan masyarakat datang dengan begitu antusias untuk melaksanakan kewajiban sebagai umat muslim.
Aturan protokol kesehatan di masjid kebanggaan Kabupaten Gorontalo it,u juga di perketat. Selain mengukur suhu tubuh para jamaah saat masih di luar masjid, Takmirul Masjid juga mengatur saf secara berjarak.
Baca Juga: WTP, Kado Manis Diakhir Masa Jabatan Nelson
Penerapan protokol kesehatan yang dilakukan oleh takmirul masjid itu, sejalan dengan syarat yang ditetapkan oleh pemerintah Kabupaten Gorontalo. Setiap masjid akan diberikan izin menggelar salat berjamaah, dengan catatan menerapkan protokol kesehatan.
“New Normal atau kehidupan baru, kita mulai dari masjid. Semoga dengan pelaksanaan salat ini tidak akan berdampak negatif dalam hal corona. Sebaliknya, harapannya dapat berdampak positif dalam arti sosialisasi, kesadaran, dan doa,” harap Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo, usai melaksanakan Salat Jumat Berjamaah.
Baca Juga: Jadi Percontohan New Normal, Nelson Terus Pantau Kesiapan Pasar Limboto
Di tempat yang sama, Ketua Takmirul Masjid Baiturrahman Limboto, Ahmad Lihu, menambahkan, pihaknya tidak hanya sekedar menerapkan protokol kesehatan, tapi juga melakukan mengontrol masyarakat yang datang melaksanakan salat di masjid tersebut.
Dia menjelaskan, hal itu dilakukan guna memudahkan pihak-pihak terkait untuk mencari siapa saja yang pernah melaksanakan salat di masjid itu, ‘andai’ ada masyarakat yang terkonfirmasi terpapar Covid-19. Dikatakan, sampai saat ini sebanyak 215 jamaah tetap di masjid Baiturrahman Limboto.
“Dalam mengontrol jamaah ini, kita punya 20 anggota takmirul masjid,” pungkasnya.
Pewarta: Andrianto Sanga