60DTK, Gorontalo – Banjir bandang yang terjadi beberapa waktu lalu di kabupaten Bone Bolango, khususnya di Kecamatan Bulawa meninggalkan duka mendalam. Apalagi pasca bencana ini, mereka harus memikirkan cara untuk membersihkan lumpur dan sampah yang ditinggalkan.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun wartawan 60DTK, saat ini masyarakat tersebut sudah sangat kewalahan membersihkan sisa-sisa dari bencana banjir bandang yang melanda mereka.
“Harapan kami dari masyarakat Desa Mamungaa timur itu yang perlu itu alat, untuk pembersihan sisa banjir bandang itu pece (lumpur) dengan rumput-rumput. Kalau ujan m turun Kamari, itu pece maso Kamari ulang didalam rumah,” ungkap Kepala Dusun 3, desa Mamungaa timur, Kamto Maksu, Rabu (16/09/2020).
Baca Juga: Diduga Stres Cerai, Wanita Ini Nekat Loncat Dari Bentor
Kata dia, banjir ini sudah terjadi beberapa hari yang lalu namun masyarakat masih tak kunjung selesai membersihkan rumahnya. Itu dikarenakan, disaat ingin membersihkan hujan turun dan lumpur-lumpur yang ada di sekitar akan masuk kedalam rumah. Sehingga bantuan alat sangat diperlukan oleh warga.
“Perlu Skali pak itu alat, ekskavator kecil-kecil cuman itu harapan masyarakat. Kalau oto trek itu sudah ada. Kalau cuman bantuan memang sudah luar biasa. Makanan, minuman, bantun baju itu sudah sangat banyak pak,” jelasnya.
Pewarta: Hendra Setiawan