60DTK – Gorontalo : Dunia politik memang bukan hal baru bagi Risjon Sunge. Anak dari salah satu pemangku adat ( Baate ) di Kabupaten Gorontalo Utara itu, memang pernah bertarung pada Pemilihan Kepala Daerah Gorontalo Utara. Kini pada Pilkada 2020 dirinya menyatakan, siap bertarung di Kabupaten Gorontalo, Rabu (23/10/2019).
Menarik untuk kemudian mencari tahu tentang keseriusan Risjon Sunge untuk maju pada Pilkada 2020 itu. Apakah dirinya mau meninggalkan jabatan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang kini diembannya. Mengingat aturan pada Pilkada 2020 berbeda dengan aturan ketika Pilkada di Gorut
Jika pada Pilkada Gorut aturannya hanya cukup cuti, maka pada Pilkada 2020 ini, ASN yang ingin ikut Pilkada diharuskan mundur. Apakah Kepala Dinas Sosial Provinsi Gorontalo itu, mau mundur dari ASN? Mengingat karirnya di ASN terbilang cemerlang.
BACA JUGA : Gerindra Siapkan Kader Untuk Pilkada 2020 di Gorontalo
Pernah menjabat Kepala Bappeda di Kabupaten Gorontalo Utara, kini dirinya menjabat Kepala Dinas Sosial Provinsi Gorontalo. Bukan tidak mungkin masa bhaktinya sebagai ASN yang masih 10 tahun lagi, bisa menggantarkan dirinya ke jabatan eselon tertinggi.
“Masa dinas saya masih ada 10 tahun. Tapi saya siap mundur dari ASN, dan memilih jalur politik dan maju Pilkada Kabgor,” ungkap Risjon
BACA JUGA : Di Pilkada 2020, Nelson Pomalingo Lebih Menyukai Koalisi Kecil
Lalu apa yang disiapkannya? Risjon mengaku kesiapannya sudah lahir batin. Bahkan dalam wawancara dengan beberapa media, Risjon tak canggung mengungkap kesiapannya secara finansial.
“Saya sudah ada komunikasi dengan partai, tapi belum bisa saya ungkapkan partainya apa,” sergah Risjon, yang mengaku membidik kursi Bupati Kabgor itu.
Terus apa visinya untuk Kabupaten Gorontalo? Risjon mengaku, dirinya dulu sempat menjadi ASN selama 18 Tahun di Bappeda Kabgor, sedikit banyak Risjon mengaku tahu apa yang sebenarnya dibutuhkan rakyat Kabgor.(rds)
Penulis : Fry