Museum Purbakala Popa Eyato akan Normal Tahun Depan

Rupaih Zaman Dulu
Koleksi Mata Uang Rupiah yang Digunakan Orang Tempo Dulu Saat Bertransaksi. (Foto: Hendra 60DTK)

60DTK, Gorontalo – Museum Purbakala Popa Eyato Provinsi Gorontalo rencananya akan menghapus pembatasan jumlah pengunjung. Hal itu akan diterapkan pada tahun depan, menyusul kebijakan pemerintah daerah untuk membuka kembali sekolah-sekolah.

“Museum ini mungkin dibuka untuk rombongan Bulan Januari, kita juga menunggu kebijakan pemerintah untuk membuka sekolah, sama serentak kan itu,” ungkap Kepala Museum Purbakala Popa Eyato, Fitri Ahmad saat dihubungi awak media, Jumat (27/11/2020).

Bacaan Lainnya

Baca Juga: Tingkatkan Pengujung, Museum Purbakala Popa Eyato Gelar Pameran Bagi Siswa

Ia juga mengatakan, meskipun jumlah koleksi pada museum ini masih terhitung sedikit dibandingkan dengan museum di daerah lain, namun hal itu tak akan berpengaruh pada kepuasan pengunjung. Menurutnya, pengunjung akan disajikan dengan barang-barang antik yang belum pernah ditemui didaerah manapun.

“Untuk saat ini koleksi  sekitar 450 dibandingkan dengan provinsi lain, kita masih ketinggalan. Karena setiap Provinsi paling sedikit 3000 koleksi. Namun hal itu tidak pengaruh,” jelasnya.

Selain itu, Ia juga membeberkan bahwa pihaknya sudah sempat turun ke kabupaten/kota se-Provinsi Gorontalo untuk mencari barang-barang antik peninggalan yang ada pada masyarakat.  Hanya saja, masih ada juga masyarakat yang enggan untuk menyerahkan benda peninggalan ke museum.

Baca Juga: Museum Purbakala Popa Eyato Sudah Dibuka

“Kita juga sudah turun ke kabupaten/kota menyasar koleksi yang ada pada masyarakat. Hanya saja ada juga masyarakat yang enggan menyumbangkan ke museum. Padahal di museum itu untuk menjaga koleksi ada tiga cara, dibeli atau dipinjamkan,” imbuhnya.

“Kalau saya lihat di masyarakat itu boleh ada sekitar 100 koleksi, sangat banyak. Hanya itu, masyarakat mengatakan itu adalah peninggalan orang tua. Padahal di museum kita menjaga barang itu,” pungkas Fitri Ahmad. (adv)

 

 

Pewarta: Hendra Setiawan

Pos terkait