60DTK – BONE BOLANGO : Ketua DPW Nasdem Hamim Pou didampingi jajaran pengurus Nasdem memberikan keterangan pers terkait pencatutan nama Nasdem pada kasus pindah kubur, Minggu (13/1/2019). Pada kasus pindah kubur yang terjadi di Desa Toto Selatan Kabupaten Bone Bolango itu, nama Partai Nasdem dibawa-bawa.
Dalam keterangan pers tersebut Hamim Pou memberikan kesempatan kepada pihak-pihak yang menjadi korban dan tersudutkan dalam pemberitaan yang tidak berimbang itu.
“saya memberikan giliran kepada pihak yang merasa tersudutkan dan dirugikan dari pemberitaan yang tidak berimbang dan pernyataan-pernyataan yang menyudutkan terutama keluarga besar partai nasdem” ucap Hamim Pou
BACA JUGA : Kasus Pindah Makam Dipolitisasi, Nasdem Merasa Dirugikan
Ketua DPW partai Nasdem itu juga mengatakan bahwa mereka turut perihatin dan bersimpati terhadap apa yang terjadi pada kasus pembongkaran makam itu. Dari pihak Nasdem sendiri meraka tidak akan mempolitisasi apa yang terjadi dalam kasus ini, dan apabila masih ada yang mengaitkan dengan Partai Nasdem maka mereka akan mengambil jalur Hukum.
“Kami tidak ingin mempolitisasi pemindahan kuburan, namun dalam kesempatan ini partai Nasdem menegaskan jika ada pihak-pihak kelompok tertentu yang menyebutkan, menyudutkan, memfitnah seolah-olah ini ulah dari Partai Nasdem, terkait dengan kasus internal keluarga ini maka kami Partai Nasdem akan proses secara hukum” imbuhnya
BACA JUGA : Rusli Minta, Kasus Pindah Makam Tidak Lagi Dibesar – Besarkan
Dalam akhir keterangannya pihak Partai Nasdem meminta kepada teman-teman media agar memuat konfrensi pers tersebut, karena ini merupakan hak jawab dan cover booth side dalam rangka memenuhi kaidah jurnalistik. Dan hampir 24 jam ini Partai Nasdem merasa terpojokkan atas pemberitaan tersebut.