60DTK – KABGOR – Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo menilai pelaksanaan kegiatan Apkasi Smart Regency Expo dan Forum (ASREF) Tahun 2019 yang baru saja selesai dilaksanakan di Bali, merupakan kegiatan yang sangat penting.
Menurutnya, hal itu tidak terlepas dari adanya pemaparan Smart Regency, yang tak lain merupakan konsep kabupaten cerdas dalam pengembangan pengelolaan berbagai sumber daya secara efektif dan efisien dengan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi.
Baca juga : Kajari Limboto Apresiasi Workshop Penguatan BUMDes Oleh Mahasiswa KKN UNG
“Ini sangat luar biasa karena terkait IT. Kami jadi tahu bagaimana cara mengembangkan hal – hal yang bisa dikembangkan di daerah, khususnya di Kabupaten Gorontalo,” kata Nelson saat menghadiri penutupan kegiatan ASREF tersebut, Jumat (23/08/2019).
Adapun ASREF Tahun 2019 ini dilaksanakan karena revolusi industri 4.0. Karena dalam perkembangan peradaban modern, dampak besar hal ini telah begitu terasa pada berbagai sendi kehidupan yang menjadikan perubahan semakin cepat. Perkembangan tersebut membawa konsekuensi meningkatnya tuntutan akuntabilitas dan transparansi kepada pemerintah daerah serta responsif yang tinggi dan cepat terhadap perubahan.
Karenanya, Nelson pun menambahkan bahwa hal yang paling penting pada kegiatan kali ini ialah terciptanya kolaborasi antara pemerintah daerah, baik kabupaten maupun kota di Indonesia.
“Tadi, Asosiasi Pemerintah Kota dan Asosiasi Pemerintah Kabupaten se – Indonesia duduk bersama juga dengan Ketua APEKSI, Wali Kota Tangerang Selatan,” tuturnya.
Diketahui, kegiatan yang mengangkat tema ‘Menuju Kabupaten Cerdas Melalui Digitalisasi Pelayanan Publik’ tersebut dirangkaikan dengan Rakernas Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) Tahun 2019, dan dihadiri langsung oleh Kepala Bappeda, Kepala Dinas Kominfo, serta Kepala Bagian Tata Pemerintahan se – Indonesia. (Andi/rls)
Sumber : Humas Pemkab Gorontalo
