60DTK, Kabupaten Gorontalo – Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo, berbicara soal penurunan stunting dan misi Gorontalo emas tahun 2045. Menurutnya, peluang tercapainya misi tersebut semakin besar jika stunting di Gorontalo secara umum dapat ditekan.
Memang, tokoh-tokoh di Provinsi Gorontalo sudah berkomitmen untuk mewujudkan Gorontalo emas pada tahun 2045 nanti. Misi ini telah dicanangkan melalui kegiatan silaturahmi nasional (silatnas) III yang menghadirkan kurang lebih 100 tokoh Gorontalo.
“Kalau kita bicara stunting, ada kaitan dengan masa depan daerah, yakni Gorontalo emas 2045. Stunting ini berkaitan dengan orang kerdil, bukan hanya fisik tapi juga otak. Saya selalu katakan yang membedakan manusia dan hewan itu adalah otak, jadi otak manusia ini harus berkembang,” ujar Nelson, Selasa (6/07/2021).
Baca juga: Nelson Lantik 17 Kepala SD dan SMP di Kabgor
Bupati bergelar profesor itu menilai, jika stunting di Provinsi Gorontalo bisa terus ditekan, akan berdampak pada banyak hal. Sebagai contoh, indeks pembangunan manusia (IPM) dan tingkat kesehatan masyarakat di Tanah Serambi Madinah tersebut akan semakin baik.
“Masyarakat akan memiliki intelektual, IQ, kemampuan otak yang benar, dan tidak akan membebani orang lain,” jelasnya.
Khusus di Kabupaten Gorontalo sendiri, kata Nelson, angka stunting terus mengalami penurunan, setidaknya dalam lima tahun terakhir. Ia menegaskan bahwa penurunan tersebut berkat kerja keras seluruh jajaran pemerintah daerah setempat.
Baca juga: BPBD Minta Masyarakat Cepat Informasikan Kejadian Urgen di Danau Limboto
“Waktu saya awal menjabat bupati, angka stunting kita 32 persen. Sekarang tinggal 9 persen, dan ini masih akan kita terus tekan ke depan,” tandasnya.
Pewarta: Andrianto S. Sanga