60DTK, Kabupaten Gorontalo – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gorontalo meminta masyarakat untuk cepat memberikan informasi jika ada peristiwa yang terjadi di sekitar Danau Limboto, Kabupaten Gorontalo.
Permintaan itu disampaikan karena selama ini laporan atas kejadian seperti orang hilang atau tenggelam di Danau Limboto tidak cepat diterima oleh pihak BPBD setempat. Karenanya, upaya pencarian, pertolongan, evakuasi, yang bisa dilakukan juga menjadi lambat.
![](https://i0.wp.com/60dtk.com/wp-content/uploads/2021/07/kabgor-2.jpg?resize=741%2C425&ssl=1)
“Kami minta peran masyarakat, posko-posko yang ada di kawasan danau, termasuk para relawan, agar mengoptimalkan pola komunikasi dengan kita. Sudah banyak kejadian, kadang-kadang baru dua sampai tiga hari kita baru dapat informasi,” pinta Kepala BPBD Kabgor, Sumanti Maku, Jumat (2/07/2021).
Baca juga: Sekolah di Kabgor Diwajibkan Bentuk Satgas Covid-19
Sumanti mengatakan, andai informasi seputar kejadian di Danau Limboto bisa cepat diterima, pihaknya bisa cepat juga melakukan koordinasi dengan pihak terkait lainnya seperti Basarnas, guna menentukan langkah apa yang bisa dilakukan.
“Sejauh ini dari Januari sampai Juni sudah ada setidaknya tujuh laporan kejadian di Danau Limboto, ada yang bisa diselamatkan ada juga yang tidak,” bebernya.
Lebih lanjut, Ia juga mengimbau masyarakat khususnya yang tinggal di kawasan Danau Limboto, untuk selalu memberikan informasi kepada keluarga, kerabat, dan sebagainya sebelum melakukan aktifitas di danau tersebut.
Baca juga: Jelang Iduladha, Disnakkeswan Kabgor Suntik Hewan Ternak Dengan Vaksin Antraks
“Dengan begitu, andai ada sesuatu yang tidak diinginkan terjadi, ada pihak yang bisa melakukan upaya pencarian dan sebagainya, termasuk memberikan informasi dengan cepat ke kita,” tandasnya. (adv)
Pewarta: Andrianto Sanga