60DTK, Kabupaten Gorontalo – Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo mendapat kepercayaan menjadi salah satu tim perumus usulan perpanjangan masa jabatan 216 bupati dan wali kota se-Indonesia hasil pemilihan kepala daerah (pilkada) tahun 2020.
“Saya diminta menjadi wakil dari Sulawesi untuk menjadi tim perumus soal itu, soal perjuangan nasib dari bupati dan wali kota (hasil pemilihan tahun 2020),” ungkap Nelson kepada awak media 60dtk, Jumat (12/01/2024).
Seperti diketahui, pemilihan kepala daerah, baik bupati maupun wali kota bakal dilaksanakan secara serentak pada November 2024 ini. Landasan pelaksanaan perhelatan demokrasi tersebut adalah Pasal 201 UU Nomor 10 tahun 2016 tentang Pilkada, yang sudah direvisi.
Sejatinya, masa jabatan ratusan kepala daerah ini akan berakhir pada 2026, sebab mereka baru resmi menjabat tahun 2021. Nelson misalnya, Ia bersama pasangannya, Hendra S. Hemeto dilantik oleh Gubernur Gorontalo kala itu pada 26 Februari 2021.
Jika dihitung sejak tanggal pelantikan hingga waktu pelaksanaan pilkada serentak 2024, jabatan Nelson bersama Hendra terpotong lebih dari satu tahun. Hal demikian juga dirasakan oleh bupati dan wali kota lain, rata-rata di atas satu tahun.
Di sisi lain, baru-baru ini ada puluhan kepala daerah hasil pemilihan tahun 2019 yang di UU Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada disebut akan berakhir pada Desember 2023 mendapat perpanjangan masa jabatan hingga 2024, usai memenangkan gugatan di Mahkamah Konstitusi (MK).
Menurut Nelson Pomalingo, adanya rencana usulan perpanjangan masa jabatan ratusan kepala daerah ini berkaitan erat dengan hak konstitusi. Pasalnya, orang-orang yang mendapat kedudukan bupati dan wali kota merupakan amanah yang diberikan oleh rakyat.
“Kami ini pilihan rakyat, maka kita (akan) perjuangkan untuk dilanjutkan sampai akhir masa jabatan,” tegas Nelson.
Ia bahkan menyinggung bahwa Undang-Undang tentang Pilkada hanya mengatur pelaksaan pemilihan kepala daerah dilakukan serentak tahun 2024, dan tidak membahas waktu pelantikan calon-calon yang terpilih.
“Mudah-mudahan bulan depan tim perumus sudah ada, termasuk saya. Sebelum pilkada, itu (usulan) akan kita ajukan. Kami berharap keputusannya juga sebelum pilkada (November),” tandasnya.
Pewarta: Andrianto Sanga