60DTK, Kabupaten Gorontalo – Berbagai tempat di Kabupaten Gorontalo telah di buka sejak penerapan Norma Perilaku Baru (New Normal). Namun, sampai saat ini belum ada sekolah SD maupun SMP yang melakukan pembelajaran secara tatap muka.
Terkait hal ini, Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo, menjelaskan bahwa pemerintah daerah masih menunggu usulan pembukaan sekolah tertentu, yang dilakukan oleh pihak sekolah itu sendiri. Usulan ini juga harus mendapatkan dukungan dari siswa dan orang tua siswa di masing-masing sekolah.
“Hari ini kita memberikan ruang kepada Dikbud, kita sudah membuat juknisnya ke seluruh sekolah. Kita berharap, yang bisa mengatakan sekolah itu boleh buka atau tidak, adalah sekolah, anak didik, dan orang tua,” kata Nelson, Selasa (14/07/2020).
Baca Juga: Nelson Minta BPD Bersinergi Bangun Kabupaten Gorontalo
Nelson mengatakan, jika mereka sepakat, siap, dan bisa menjamin penerapan protokol kesehatan dalam mencegah penularan covid-19, maka sekolah itu bisa di ijinkan untuk kembali melakukan aktivitas belajar mengajar secara tatap muka.
“Kalau mereka sudah mengajukan untuk pembukaan sekolah, ada tim monev dari Kabupaten yang akan turun mengecek kesiapan sekolah itu. Kalau oke, kita akan buka,” jelas Nelson.
Baca Juga: OPD Kabgor Yang Tak Terapkan Protokol Kesehatan, Siap-Siap Terima Punishment
Karena kebijakan pemerintah juga tergantung dari kesiapan sekolah itu sendiri, kata Nelson, maka tidak semua sekolah akan mulai di buka dalam waktu dekat ini, tepatnya ketika tahun ajaran baru di mulai.
“Kalau ada orang tua yang tidak setuju aktivitas belajar mengajar secara tatap muka, maka pembelajaran akan tetap melalui sistem daring,” pungkas Nelson. (adv)
Pewarta: Andrianto Sanga