60DTK, Kabupaten Gorontalo – Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo, meminta Anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) di yang telah dilantik, untuk bersinergi dalam membangun daerah, setidaknya hingga enam tahun ke depan.
Sebab, BPD sendiri memiliki kedudukan yang cukup strategis, khususnya di tingkat desa. BPD juga menjadi mitra pemerintah baik di tingkat kecamatan, kabupaten, bahkan provinsi.
“Sebenarnya pembangunan itu di desa yang utama. Kalau desa kuat, maka pemerintah Kecamatan, Kabupaten, bahkan Provinsi tidak sulit,” jelas Nelson saat menghadiri pelantikan 63 anggota BPD se-Kecamatan Telaga, Selasa (14/07/2020).
Baca Juga: OPD Kabgor Yang Tak Terapkan Protokol Kesehatan, Siap-Siap Terima Punishment
Nelson juga mengingatkan terkait tugas dan fungsi BPD. Menurutnya, selain mengawal aspirasi masyarakat, BPD juga bertanggung jawab untuk mengawasi pelaksanaan pemerintahan desa, baik dari tahap perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, hingga evaluasi.
“Tapi jangan sampai tugas tersebut akan menghambat pembangunan yang ada di desa. Jangan sampai BPD menjadi provokator. Harusnya BPD menjadi penyejuk,” imbuh Nelson.
Baca Juga: Kabupaten Gorontalo Jadi Pilot Projek Stunting Di Indonesia Sejak 2018
Andai ada hal yang menjadi masalah di desa, Nelson juga meminta supaya Pemerintah Desa dan BPD dapat membahasnya secara bersama, dan mencari solusinya secara kekeluargaan.
“Namanya saja permusyawaratan. Jadi harus musyawarah kalau ada masalah,” pungkas Nelson.
Pada tahun ini, sekitar 140 Desa di Kabupaten Gorontalo telah melakukan pemilihan BPD. Beberapa kecamatan telah melakukan pelantikan anggota BPD. Mereka akan bertugas hingga tahun 2026. (adv)
Pewarta: Andrianto Sanga