Pastikan Penyaluran Bansos Tepat Sasaran, Nelson Akan Turunkan Inspektorat ke Desa

Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo, saat menyerahkan bantuan sosial secara simbolis kepada masyarakat yang ada di Kecamatan Asparaga dan Tolangohula, Selasa (5/05/2020). (Foto - Humas Kominfo Kabgor)

60DTK, Kabupaten Gorontalo – Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo, menegaskan agar penyaluran bantuan sosial di tengah pandemi Covid-19 ini, baik yang bersumber dari pemerintah pusat, provinsi, kabupaten, maupun desa, bisa tepat sasaran dan transparan.

Menurut Nelson, hal itu harus dilakukan oleh pihak – pihak yang bertanggung jawab dalam penyaluran bantuan, agar tidak muncul ketidakadilan di masyarakat, khususnya bagi mereka yang benar – banar butuh dan wajib menerima bantuan.

Bacaan Lainnya

Baca juga: Pemkab Gorontalo Luncurkan Platform Pasar Online, SiPARDI

Kepada pemerintah kecamatan dan desa, Nelson meminta data masyarakat penerima bantuan dapat diinformasikan dalam bentuk apapun, asalkan terbuka. Demikian juga jenis bantuan, harus dipetakan secara detail, mulai dari bantuan PKH, BNT, serta jenis bantuan lainnya.

Menurutnya, jika hal demikian dilakukan, akan diketahui dengan jelas mana saja masyarakat yang sudah menerima bantuan sosial. Katanya, tumpang tindih bantuan bisa saja terjadi, asal penerima memenuhi syarat dan ketentuan.

Baca juga: Nelson Berencana Akan Turun Ke Desa – Desa Di Tiap Kecamatan

Misalnya, seseorang yang berprofesi sebagai abang bentor, termasuk masyarakat miskin, dan dia mempunyai anak. Bisa saja orang itu mendapat bantuan PKH dan bantuan Covid-19, karena memenuhi syarat penerima bantuan.

“Jangan sampai ada masyarakat yang tidak sesuai (memenuhi syarat penerima bantuan tertentu) diberikan oleh desa dan kecamatan,” ujar Nelson, usai melakukan kunjungan di Kecamatan Asparaga dan Tolangohula, Selasa (5/05/2020).

Baca juga: Nelson Minta Masyarakat Patuhi Aturan Batas Aktivitas Sampai Jam 5 Sore

Untuk menegaskan hal tersebut, pekan ini juga, Nelson akan menurunkan pihak inspektorat ke setiap kecamatan dan desa, untuk meminta Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang telah diverifikasi.

“Bahkan kami akan membuat stiker yang akan ditempelkan di rumah – rumah masyarakat. Sehingga akan bisa kita lihat mana yang menerima bantuan PKH, BNT, dan sebagainya,” tukasnya. (adv)

 

Pewarta: Andrianto Sanga

Pos terkait