Pemkab Gorontalo Luncurkan Platform Pasar Online, SiPARDI

Suasana peluncuran paltform jual beli online (SiPARDI), oleh Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo, via videoconference, Selasa (5/05/2020). (Foto - Humas Kominfo Kabgor)

60DTK, Kabupaten Gorontalo – Pemkab Gorontalo resmi meluncurkan platform jual beli online bernama SiPARDI (Sistem Pasar Rakyat Digital), Selasa (5/05/2020).

Sebagaimana disampaikan sebelumnya, Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo mengatakan, platform dalam bentuk aplikasi dan website tersebut digagas untuk membantu dan memudahkan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari – hari selama pandemi Covid-19.

Bacaan Lainnya

Baca juga: Platform Jual Beli Online Di Kabgor Akan Diresmikan Selasa Nanti

“Beberapa hal yang perlu dilakukan ke depan yakni melakukan verifikasi data penjual, melakukan edukasi IT, mengontrol harga barang, dan memberi subsidi transportasi yang menyasar abang bentor dan ojek, karena mereka yang menjadi pengantar barang – barang yang dibeli,” ujar Nelson, usai acara peresmian SiPARDI di ruang Upango, Kantor Badan Keuangan Kabgor.

Pada kesempatan itu, Nelson juga mengimbau masyarakat Kabgor, khususnya para ASN, agar bisa memanfaatkan aplikasi maupun website SiPARDI, dalam memenuhi berbagai kebutuhan hariannya.

Baca juga: Pemkab Gorontalo Segera Uji Coba Sistem Pasar Online

“Harapan saya, pasar online ini tidak hanya dilaksanakan saat Covid-19, tapi secara berkelanjutan. Karena dengan begitu, roda ekonomi di daerah terus berjalan,” tukas Nelson.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabgor, Haris Suparto Tome mengungkapkan, sebagai langkah uji coba, sistem pasar online ini pun baru akan digunakan di lingkup Kecamatan Limboto cs.

Baca juga: Hari Pertama PSBB, Satpol PP Bubarkan Penjual Takjil Di Kabgor

“Bersamaan dengan uji coba pasar online ini, kami masih akan melakukan evaluasi apa yang menjadi kendala di lapangan. Karena memang aplikasi ini kita buat dalam keadaan mendesak, sehingga tentu masih ada kekurangan. Tapi kekurangan itulah yang akan kita perbaiki,” ujarnya.

Ditemui di tempat terpisah, Kepala Bidang Pengelolaan Pasar, Rahmanto Lahili menambahkan, hingga sejauh ini, sudah ada kurang lebih 16 pelaku usaha yang tergabung dalam platform tersebut, yang berasal dari 4 Kecamatan di Kabgor.

Baca juga: Penerapan PSBD Di Kabgor Direncanakan Mulai Bulan Depan

“Jumlah pedagang yang tergabung ini tentunya masih akan terus bertambah. Bahkan wilayah jangkauan akan diupayakan bisa lebih luas, tidak hanya di Limboto cs,” tukasnya. (adv)

 

Pewarta: Andrianto Sanga

Pos terkait