Pelayanan Kesehatan di Gorontalo Utara Terus Dimaksimalkan

Rapat Kesehatan di Gorontalo Utara
Rapat Evaluasi Program Kesehatan di Gorontalo Utara bersama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Berlangsung di Aula Tinepo Kantor Bupati Gorontalo Utara, Senin (08/02/2021). Foto: Usman 60DTK

60DTK, Gorontalo Utara – Pelayanan kesehatan di Kabupaten Gorontalo Utara terus diupayakan oleh Pemerintah Daerah agar maksimal.

“Alhamdulillah pelayanan kesehatan di Gorontalo Utara pada umumnya baik, namun masih ada beberapa yang perlu menjadi perhatian dari kami Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara,” ungkap Bupati Gorontalo Utara, Indra Yasin usai melakukan Rapat evaluasi program kesehatan di Gorontalo Utara bersama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, yang berlangsung di Aula Tinepo Kantor Bupati Gorontalo Utara, Senin (08/02/2021).

Beberapa pelayanan yang kembali menjadi perhatian pemerintah daerah kini, ialah pelayanan kesehatan untuk para Lanjut Usia (Lansia), remaja yang memasuki usia produktif.

Rapat Kesehatan di Gorontalo Utara
Rapat Evaluasi Program Kesehatan di Gorontalo Utara bersama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Berlangsung di Aula Tinepo Kantor Bupati Gorontalo Utara, Senin (08/02/2021). Foto: Usman 60DTK

“Itu dimaksudkan agar kualitas keturunannya nanti, tidak ada yang menghasilkan keturunan yang baik, dan jauh dari permasalahan stunting itu sendiri,” jelasnya.

Angka stunting di Gorontalo Utara sendiri, sambung Indra,  memang awalnya sudah turun. Namun, sesuai dengan data yang disampaikan pihak Dinas Kesehatan Provinsi angka stunting di Gorontalo Utara kembali naik.

Baca Juga: Pemkab Gorontalo Utara Segera Akomodir Nelayan dan Petani di BPJS Ketenagakerjaan

“Tapi terakhir ini naik, jadi 17 sesuai catatan dari Provinsi, sehingga ini menjadi perhatian kami lagi, untuk melakukan hal – hal yang bisa menurunkan angka stunting di Gorontalo Utara,” tegas Indra.

Tidak hanya itu saja, perhatian pemerintah pun juga tertuju pada pelayanan kepada ibu – ibu yang sedang mengandung.

“Karena dari data itu baru sekian 65 persen, dan itu kita harus genjot, untuk pelayanan kepada ibu-ibu hamil, dengan harapan agar pada saat melahirkan mereka tidak mengalami masalah pada saat mereka melahirkan nanti, itu yang kami upayakan,” pungkasnya. (adv)

Pos terkait