60Dtk, Gorontalo – Pembangunan Waduk Bulango Ulu yang ditaksirkan memakan biaya sekitar Rp. 2 Triliun saat ini masih terkendala pembebasan lahan. Hal ini diketahui oleh Tim Panitia Khusus (Pansus) DPRD Provinsi Gorontalo untuk Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur tahun anggaran 2019, saat meninjau lokasi pembangunan Waduk Bulango Ulu Kabupaten Bone Bolango, Selasa (12/05/2020).
Ketua Pansus LKPJ DPRD Provinsi, Thomas Mopili kepada wartawan mengungkapakan, persoalan pembebasan lahan yang mengalami kendala ini, akan segera dicarikan solusi dengan melakukan pembahasan bersama Pihak Badan Pertanahan, Balai Sungai, serta Pihak Pemerintah Desa Yang tahu persis Permasalahan tersebut.
“Kita akan mengundang secepatnya kalau sempat Minggu ini, pihak pertanahan, kemudian pemerintah desa, Balai Sungai, untuk kemudian kita carikan solusi, sayang kalau tahun ini tidak selesai,” Tegas Thomas.
Baca Juga : Deprov Gorontalo Temukan Nama PNS Dalam Daftar Penerima Bantuan JPS
Thomas juga menjelaskan biaya pemebebasan lahan sudah tersedia. Sekitar Rp. 800 Miliar dari APBN untuk membebaskan 1174 hektar yang terdiri dari 874 pemilik lahan yang diwakili 51 orang. Namun kata Thomas kepemilikkan yang sah berupa berkas lengkap juga menjadi kendala dalam pembebasan lahan.
“Kita dalan rangka meninjau pembangunan Waduk Bulango Ulu, Anggarannya sudah siap, tetapi pembebasan tanahnya, hambatanya dimana Apraisal yang menaksir, sementara pertanahan asas kehati-hatian diutamakan dimana mereka meminta dokumen secara lengkap,” Ungkapnya.
Pewarta: Hendra Setiawan