60DTK, Trenggalek – Program PKK Bergerak oleh TP PKK Trenggalek, kembali menyalurkan bantuan kepada masyarakat. Kali ini, bantuan tersebut menyasar seorang nenek berusia 80 tahun bernama Supinah, warga Desa Bendorejo, Kecamatan Kampak.
Dalam kesehariannya, Supinah bekerja sebagai buruh. Hal itu Ia tetap lakukan meski di usianya yang kian sepuh, karena harus menjadi tulang punggung keluarga, serta mengurus anaknya yang berusia 52 tahun dan memiliki keterbelakangan mental.
Baca juga: Tanggapan TP PKK Trenggalek Soal Berita Bansos Yang Tak Tepat Sasaran
“Alhamdulillah hari ini sasaran penerima bantuan donasi PKK yang sumbernya dari beberapa pihak ini tersalurkan insyaallah dengan baik dan tepat. Penerimanya Ibu Supinah, usianya sudah 80 tahun, tapi beliau masih punya tanggung jawab besar di usianya yang tidak lagi muda dengan tenaga yang tidak kuat seperti dulu lagi, untuk mencari nafkah dan mengurus anaknya seorang diri,” ujar Ketua TP PKK Kabupaten Trenggalek, Novita Hardini, Selasa (12/05/2020).
Pada kesempatan itu, Novita juga menyempatkan diri untuk mengecek kondisi kediaman Supinah, dan menemukan penerangan rumah yang kurang, dan beberapa atap rumah -terutama di dapur, yang sudah rusak.
Baca juga: Ketua TP PKK Trenggalek Serahkan Bantuan Untuk Guru PAUD Di Kecamatan Pule
“Tadi saya juga melihat tempatnya juga dikatakan layak juga tidak karena pencahayaannya pertama lampunya tidak terang, hanya memiliki satu lampu, dapurnya kondisinya masih terbatas, lampunya gelap,” ungkap Novita.
Melihat kondisi tersebut, Ia pun langsung meminta Ketua RT setempat untuk mendata Supinah untuk secepatnya menerima bantuan renovasi dari Baznas.
Baca juga: Ketua TP PKK Trenggalek Beri Bantuan Ke Penyandang Disabilitas Di Karangan
“Saya berharap Ibu Supinah ini tetap sehat, tetap kuat, dan kami dari pemerintah, dimulai dari Pak RT, bertanggung jawab untuk menjaga kesehatannya dengan cara memastikan air hujan tidak masuk lagi ke dalam rumah, sehingga beliau bisa beristirahat di rumah dengan aman dan nyaman,” tutupnya. (adv)
Pewarta: Hardi Rangga
