60DTK, Blitar – Pemerintah Desa (Pemdes) Pasirharjo Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar mengkampayekan program gerakan setengah miliar masker desa sebagai bagian program desa aman dari Covid-19.
Menurut Kepala Desa Pasirharjo, Chusana Churori, hal ini bentuk dari tindak lanjut dari surat edaran nomor : S.2294/HM.01.03/VIII/2020 tertanggal 4 Agustus 2020 dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT).
“Jadi, setiap desa wajib melakukan pengadaan masker kain yang bisa di cuci sebanyak 4 buah setiap warga, 2 masker diambil dari dana desa (DD) melalui Bumdes, 2 masker lainnya melalui swadaya masyarakat yang mampu gotong royong,” ungkapnya kepada 60DTK, Selasa (26/8/2020) usai melaunching program tersebut.
Baca Juga: Kuatkan SDM Pekerja Migran Indonesia, Pemkab Blitar Gelar Pak Camat
Mekanisme pengadaanya, kata Chusana, dengan memberdayakan warga desa untuk membuatnya, minimal setengah dari jumlah yang ditargetkan. Sisanya, diharapkan terkumpul dari gotong royong yang dilakukan oleh warga kelas menengah yang mengumpulkan masker untuk warga miskin desa lainnya.
“Untuk Desa Pasirharjo targetnya 8000 masker dan hari ini sebagian sudah kita bagikan bersama ibu-ibu Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) yang kita kemas dalam bentuk senam bareng bersama warga,” lanjutnya.
Baca Juga: Kebut Jalur Pansela, Bupati Blitar Tinjau Lokasi
Kemudian, Kepala Desa Pasirharjo itu berharap, dengan adanya pembagian masker ini masyarakat dapat lebih sadar dan memerhatikan betapa pentingnya memakai masker di tengah pandemi COVID-19 ini
“Semoga gerakan pembagian masker ini dapat memberikan kepekaan masyarakat agar dapat menangkal atau mencegah virus masuk dengan terus menggunakan masker dan menerapkan protokol kesehatan,” tandas Chusana.
Pantauan di lapangan, kegiatan senam bareng itu melibatkan kurang lebih 500 warga setempat dan dihadiri pula oleh Ketua PKK hj. Nanik Rijanto yang didampingi oleh Wakilnya Halla Unariyanti Marhenis. (adv)
Pewarta: Achmad Zunaidi