60DTK.COM – Pelaksanaan Pemilihan Umum Tahun 2024 di Provinsi Gorontalo membutuhkan anggaran sebesar Rp200 miliar. Angka ini sesuai kebutuhan yang di ajukan KPU dan Bawaslu Provinsi Gorontalo.
Hal ini diungkapkan oleh Penjabat Gubernur Gorontalo, Hamka Hendra Noer saat berada di Rumah Jabatan Bupati Gorontalo, Sabtu (21/5/2022).
“Kemarin saya sudah panggil KPU dan Bawaslu, kita sudah hitung-hitungan karena itu kurang lebih hampir Rp200 miliar. Kita akan mulai (cicil) di APBD-P 2022, 2023 dan 2024,” jelas Penjabat Gubernur Gorontalo Hamka Hendra Noer.
Anggaran yang hampir sama dengan 10 persen APBD Pemerintah Provinsi Gorontalo tersebut, tentu tidak akan di hibahkan sekaligus. Pihaknya akan melihat kebutuhan KPU dan Bawaslu yang mendesak.
“Walaupun 2022 kita anggarkan, tetapi anggarannya di kita karena pemilihan kan nanti tahun 2024. Nanti kan Juni ini sudah mulai tahapan, kita mengeluarkan sebatas nama di butuhkan kita bantu,” imbuh Hamka.
Dalam mengefektifkan pembiayaan Pemilihan Umum nanti, Hamka berencana untuk duduk bersama dengan bupati dan wali kota. Ia berharap, ada pembagian beban anggaran sehingga tidak terjadi pembayaran ganda.
“Terkait kabupaten/kota, kita akan duduk sama-sama. Jangan sampai double account. Kita sudah bayar saksi di provinsi, kabupaten/kota juga membayar. Jadi kita harus sukses Pemilu harus selamat juga administrasinya,” tukas Hamka.
Kehadiran Hamka Hendra Noer di Rumah Jabatan Bupati Nelson Pomalingo menjadi yang pertama ia lakukan usai dilantik pekan lalu.
Hendra yang datang bersama istri drg. Gamaria Purnamawati Monoarfa, anak-anak dan rombongan pejabat pemerintah provinsi di sambut secara adat Mopotilolo. (ksm/rls)