Pemkab Gorontalo Mulai Produksi APD dan Masker

Bupati Nelson Pomalingo saat mencoba menggunakan contoh Hasmat (baju pelindung) yang di produksi oleh Dinas Nakertrans Kabupaten Gorontalo, Kamis (09/04/2020). Foto : Humas/Kominfo.

60DTK – Kab. Gorontalo : Pemerintah Kabupaten Gorontalo melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Nakertrans), sudah mulai memproduksi Alat Pelindung Diri (APD) berupa Hasmat (baju pelindung) dan masker.

Kepala Dinas Nakertrans Kabupaten Gorontalo Titianto Pauweni mengatakan, pembuatan dua jenis APD tersebut sudah dimulai sejak Dua pekan yang lalu, setelah melihat ketersediaan APD yang cukup minim bahkan sulit ditemui.

Bacaan Lainnya

“Disisi lain, kita juga ingin memberdayakan teman-teman tenaga kerja yang sudah kita latih untuk keterampilan menjahit. Sehingga mereka ada kegiatan pada saat pandemi corona saat ini,” ujar Titianto usai memperlihatkan contoh Hasmat kepada Bupati Nelson Pomalingo, di Rumah Dinas Bupati Gorontalo, Kamis (9/04/2020).

Titianto juga mengungkapkan, untuk masker sendiri jumlah yang sudah berhasil di produksi kurang lebih sudah mencapai 1000 lembar. Bahkan telah diserahkan kepada Bupati Nelson Pomalingo pada beberapa waktu lalu.

“Untuk Hasmat ini baru contoh. Kemarin kita baru buat dua buah, dan kita akan coba mulai hari ini. Mudah-mudahan sehari bisa dapat 20, karena pesertanya ada 16 orang. Tergantung juga bahan yang kita gunakan,” jelasnya.

Ia menambahkan, khusus pembuatan hasmat akan dilakukan berdasarkan panduan dan rekomendasi dari Dinas Kesehatan (Dikes) dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Gorontalo.

Sementara itu, Bupati Nelson Pomalingo berharap, produksi APD yang diinisiasi oleh Dinas Nakertrans dapat terus berjalan. Untuk produksi Hasmat, diharapkan bisa memenuhi kebutuhan tenaga medis khususnya di setiap Puskesmas, dan TNI-Polri.

“Kalau sudah melayani pasien yang sudah positif covid 19, itu lain lagi standarnya. Saya berharap ini di buat masif, kita mungkin akan buat sekitar 500 Hasmat yang akan kita bagikan di Puskesmas dan kepada TNI dan Polri,” jelas Nelson. (adv)

Pewarta : Andrianto Sanga

Pos terkait