60DTK, Kabupaten Gorontalo – Pemerintah Kabupaten Gorontalo melalui Dinas Pertanian, saat ini tengah mengupayakan agar petani sawah bisa mendapatkan asuransi pertanian pada musim tanam akhir tahun ini.
Hal itu dilakukan melihat beberapa sektor lain belum berjalan maksimal akibat pandemi Covid-19. Karenanya, pertanian menjadi salah satu sektor yang perlu dimaksimalkan untuk saat ini.
“Asuransi ini diperuntukkan untuk satu kali musim panen. Untuk itu, dimusim panen tahun ini kami usahakan mereka dapat asuransi dan itu sudah diverifikasi,” ungkap Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Gorontalo, Rahmat Pomalingo, usai menghadiri rapat di Kantor DPRD Kabupaten Gorontalo, Selasa (29/9/2020).
Rahmat menjelaskan, asuransi tersebut diperuntukkam untuk kurang lebih 4000 hektar sawah yang ada di Kabupaten Gorontalo. Adapun nilai asuransi untuk setiap hektar sawah sebesar Rp32.000.
“Tapi kalau petani mengalami gagal panen total, asuransinya itu 6 juta per hektar. Kalau lahan sawahnya hanya setengah hektar, maka asuransinya hanya 3 juta rupiah,” jelas Rahmat.
Rahmat mengatakan, Pemkab Gorontalo berharap andai pemberian asuransi sudah terealisasi, para petani yang mengalami gagal panen tidak akan mengalami kerugian yang besar.
Pada kesempatan itu, Ia juga memberikan apresiasi kepada kepada para anggota DPRD Kabupaten Gorontalo yang terus mendukung Dinas Pertanian dalam mendorong pengembangan pertanian.
“Saya senang, hampir semua anggota DPRD Kabupaten Gorontalo sangat mensupport Dinas Pertanian untuk mendapatkan anggaran lebih untuk kepentingan petani,” tutupnya. (and)
